~tidak akan pernah

2.4K 271 46
                                    

RAMAIKAN KOLOM KOMENTAR!!

Beberapa hari kemudian (name) di perbolehkan keluar dari kamar nya, izana memperolehkan nya keluar karena kasian melihat selir kecil nya itu terlihat sangat bosan berada di kamar terus.

Lagi pula dia tidak bisa mengekang ibu hamil itu karena nanti (name) bisa stres dan berpengaruh buruk pada janin dan dirinya sendiri.

Tetapi setelah di perbolehkan keluar lihat lah (name) malah terlihat seperti orang yang di kurung di penjara selama bertahun-tahun dan tidak pernah melihat dunia luar.

Dia berlari kecil ke sana kemari membuat para dayang nya kewalahan dan merasa cemas, mereka cemas kenapa ibu hamil itu lebih aktif dari mereka.

"Selir (name) jangan berlari! Berhati-hatilah" seru dayang ching khawatir.

"Ayolah dayang ching cepat kau lambat sekali ". Ucap (name) yang malah mengatai nya. Dayang ching pun menghela nafas dia hanya bisa mengikuti nona nya itu kemana pun bersama dayang lain nya.

"Wahh aku tak menyangka kerajaan ini sangat indah dan luas berkali lipat melebihi kerajaan ayahanda". Ucapan itu tidak sengaja terucap oleh (name).

(Name) berjalan ke arah taman yang sangat luas dan indah terlihat banyak sekali tanaman bunga langka di sana dan di tengah-tengah itu terlihat ada patung air mancur yang sangat besar dan tinggi.

(Name) tidak berhenti mengagumi nya, sangat-sangat indah dan mengagumkan.
(Name) berjalan melihat banyak pohon buah di sekitaran nya ada satu pohon menarik perhatian nya karena rendah dan terlihat buat nya lebih lebat dan besar.

Tetapi saat sampai di bawah pohon apa yang terjadi, walaupun pohon itu rendah tetapi (name) masih lebih rendah.

(Name) menghela nafas kenapa dia masih memiliki tubuh yang chibi bahkan di umurnya yang sudah 16 tahun dia masih memiliki tinggi tubuh yang rendah.

(Name) melihat keselilingnya tidak ada orang terlihat sepi mungkin karena sedang melakukan aktivitas apalagi dia berada di taman.

Dan (name) juga tidak melihat para dayang nya entah di mana, mungkin mereka kehilangan dirinya.

(Name) kembali melihat ke dah pohon mencoba meraih dahan dan menarik nya.

Dengan refleks tangan satu nya memegangi perutnya karena merasa gamang. Dia masih mencoba meraih dahan yang lebih rendah. Rasa nya benar-benar tidak sabaran saat melihat betapa besar dan merah nya buah yang bergantungan di sana.

"Yak.. sedikit lagi". (Name) menjinjit kan kaki nya dia tidak berani melompat takut akan berbahaya bagi janinnya.

Mata (name) berbinar saat dia dapat meraih satu daun tetapi saat dia menarik nya daun itu malah putus dari dahan nya.

(Name) memekik kesal." Aarhk! Pohon sialan aku hanya ingin buah itu~ hiks.." ucap (name) mencabik marah tapi rasa malah nya itu berubah menjadi kesal dan membuat nya menangis karena tidak bisa.

(Name) kembali meraih dahan itu dengan mata berair dan hidung memerah. Sambil berusaha bibir kecil nya itu tidak lupa untuk mengumpat pohon sialan itu.

Tetapi saat (name) mencoba berjinjit dan tinggal sedikit lagi dia mencoba untuk sedikit melompat hingga saat dia mendarat ke tanah dia malah memijak hanfu nya yang panjang hingga membuat nya terhuyung ke samping.

(Name) membulat mata saat ingin terjatuh tetapi tiba-tiba ada lengan kekar yang yang menahan tubuh nya dengan sigap.

(Name) masih menutup mata nya tidak berani membuka nya dia masih ketakutan dengan tubuh bergetar dan tangan yang memeluk perut nya erat.

MY KING (Kurokawa Izana)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang