✦ First Meet ✦

891 152 148
                                    

"Kalo Jaemin Heejin pertama kali ketemu di mana nih? Pasti sekolah sih ya?" Tanya Somi mengaduk-aduk minuman miliknya.

Iya, kesepuluhnya sedang berada di kantin private class siang ini. Ah, kantin IPA IPS dan Private Class dipisah.

Sebut saja kekuatan kekuasaan.

Tadinya mereka sedang membicarakan bagaimana Jeno dan Siyeon bertemu namun kemudian malah beralih ke pertemuan Jaemin dan Heejin yang berstatus mantan.

"Kita ketemu di sekolah!" Jawab Heejin agak keras, membuat teman-temannya mengernyit.

Haechan mengalihkan pandangnya ke Jaemin, "Beneran ketemu di sekolah pertama kali, Jaem?" Tanyanya.

Jaemin mengulum senyum, menyenggol lengan Jeno "Di mana tuh, gue sama Heejin pertama kali ketemu."

"Di tempat yang gelap-gelap." Ujar Jeno. Lelaki itu memasukan sesuap lasagna ke mulutnya.

"Apaan sih Jenoo! Orang ketemu di sekolah! Sok tauuu!"

Nakyung mendekatkan wajahnya, tampak penasaran. "Di mana sih? Di hotel ya?" Tanyanya blak-blakan.

"Di club malam. Dia liar banget." Jawab Jaemin mengedipkan matanya ke arah Heejin.

Perkataan Jaemin itu sontak membawa keributan di antara mereka. Ayolah, di antara semuanya bisa dibilang Heejin lah yang paling baik-baik.

"Boong banget!" Sanggah Heejin.

"Wah, gue bahkan inget gimana lo ngelukain gue pake pisau. Ck ck."

Semua orang makin penasaran, mereka menatap tajam kedua pasangan itu seolah meminta penjelasan.

"Jaemin ngarang banget!" Heejin masih menyanggah ucapan mantan pacarnya itu.

Jaemin memiringkan kepalanya, menunjuk luka di lehernya yang sudah terlihat samar. "Ini apa mantan? Ini apa?"

"Heejin ya ampun! Harusnya jangan gores doang! Gorok sekalian bestie!" Ujar Somi mengebu-ngebu.

Ah, Heejin jadi kembali mengingat-ingat pertemuannya dengan Jaemin. Di club malam, pukul setengah dua belas malam.

⊱ ────── {⋅. ✦.⋅} ────── ⊰

Flashback <<

📍Club, 11.30 p.m

Gadis dengan dress berwarna biru langit itu menghela napas, menatap dirinya sendiri di kaca kamar mandi.

"Tempat macam apa ini..."

Benar, ini pertama kalinya untuk gadis yang akrab dipanggil Heejin itu datang ke tempat penuh dosa ini.

Ah, bayangkan betapa marah papanya jika mengetahui gadis yang selama beberapa tahun terakhir ini homeschooling mengunjungi club malam.

"Heejin lo pasti bisa. Ini demi Ryujin!" Katanya meyakinkan dirinya sendiri.

Heejin keluar dari kamar mandi. Dirinya membelah jalan di antara lautan manusia yang menggoyangkan tubuhnya dengan tidak tahu malu.

Gadis itu meremas ujung dress-nya ketika beberapa tangan nakal memegang area pribadinya. Sialan mereka semua kurang ajar sekali.

Beberapa kali paha dan bokong gadis itu disentuh, membuatnya berjalan lebih cepat, takut-takut kejadian tidak diinginkan terjadi.

12 Private A ✦ | MilleniumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang