Hari ini, Hwanwoong dan kakak-kakak serta adiknya bekerja lagi. Berbeda dengan kemarin, hari ini mereka sarapan roti, jadi mereka bisa bekerja dengan lebih baik. Hwanwoong sangat bersemangat pagi ini, meskipun dia agak canggung karena hari ini dia bekerja bersama Geonhak dan Youngjo. Karena masih baru, Hwanwoong mendapat bagian untuk menenteng tas berisi cairan untuk membersihkan mobil-mobil.
Hwanwoong bekerja bersama Youngjo. Remaja itu benar-benar telaten dalam bekerja. Dia tersenyum hampir selama pekerjaan. Berbeda dengan Seoho dan Keonhee yang agak berisik dan kadang beradu argumen ketika bekerja, Youngjo lebih pendiam apalagi Geonhak. Dia sama sekali tidak suka bekerja dengan orang lain sebenarnya, pengecualian untuk Dongju. Anak itu selalu mendapat perlakuan yang sangat berbeda dari Geonhak. Hwanwoong bisa lihat itu, tapi terkadang sebenarnya Dongju yang terlalu berani. Meskipun Geonhak agak lembut pada Dongju, Hwanwoong sering meringis jika Geonhak mencebik atau kadang menaikkan suaranya pada Dongju. Namun, ya, jika Geonhak menaikkan suaranya, maka Dongju juga akan menaikkan suaranya. Jika itu Hwanwoong, ia bersumpah bahkan tidak akan berani menatap Geonhak.
Masih pukul sembilan pagi, tetapi matahari terasa sangat menyengat. Hwanwoong beberapa kali menyeka dahinya yang basah akan keringat. Terkadang tetesan keringat itu masuk ke matanya dan itu terasa sangat pedih, hingga ia akan mengucek matanya dan berakibat lebih parah. Saat ini, mereka sedang menunggu lampu merah di tepi jalan. Youngjo kelihatan tidak terpengaruh sama sekali dengan sinar matahari, remaja itu menyeka keringat nya sebentar lalu kembali fokus pada lampu merah dan jalanan.
Hwanwoong seperti kemarin juga memeluk erat-erat tas di tangannya. Bocah itu juga ikut memperhatikan jalanan yang sangat ramai.
Ketika lampu merah menyala, Youngjo dengan gesit menarik tangan Hwanwoong dan segera menuju mobil-mobil yang berhenti. Remaja itu akan mengetuk kaca mobil untuk minta ijin membersihkan mobil pada pemiliknya. Ada beberapa yang berbaik hati mengijinkannya, ada juga yang sama sekali tidak peduli. Bahkan, Youngjo juga sering langsung membersihkan badan mobil tanpa minta ijin, dia akan berhenti di samping mobil untuk meminta upahnya jika sudah selesai. Ada yang memberikan upah, ada juga yang sama sekali tidak peduli.
Hwanwoong kesusahan untuk mengikuti langkah panjang Youngjo. Anak itu sering kehilangan kakaknya di antara mobil-mobil yang berhenti. Dia bahkan sering hampir tertabrak kendaraan roda dua yang berusaha menuju ke depan. Teriakan dan makian Hwanwoong dapat ketika tidak sengaja lewat tepat ketika kendaraan roda dua itu bergerak.
"Tidak punya mata kah?!"
"HEYYY!"
"DASAR ANAK-ANAK MEREPOTKAN!"
TINNNNNNN!
Hwanwoong gelagapan mendengar bunyi klakson yang di arahkan kepadanya. Dia takut dan cemas kala tak juga melihat Youngjo. Anak itu hanya bisa berlarian di antara kendaraan-kendaraan. Sebelum lampu berubah menjadi hijau, tangannya ditarik dengan terburu menuju pinggir jalan.
Bocah berusia sepuluh tahun itu bernapas dengan cepat ketika dia dan Youngjo berlari melewati para pengendara yang berebut maju. Tak jarang juga umpatan dan teriakan mereka dapat. Hwanwoong merasakan kakinya lemas ketika akhirnya mereka berdua sampai di tapi jalan. Jalanan kembali sibuk dengan lalu lalang kendaraan yang melintas dengan kecepatan tinggi.
"Duduk dulu." Youngjo menepuk kepala Hwanwoong yang tampak ngos-ngosan.
Hwanwoong menurut dan akhirnya mendudukkan tubuhnya di atas trotoar tempat pejalan kaki. Di sampingnya ada penjual jus buah, ada jajanan ringan, ada penjual minuman berkemasan dan sebagainya. Pengendara sepeda motor sering lewat juga dari trotoar ini.
Youngjo mengeluarkan botol minuman yang ia simpan. Remaja itu minum lalu memberikannya pada Hwanwoong. Dengan terburu Hwanwoong meraih botol itu dan minum dengan rakus. Jantungnya berdetak kencang dan keringat mengucur dari dahinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Called You Home [ONEUS] ✓
FanfictionYa, Hwanwoong menemukan rumahnya. Sekarang dia punya tiga kakak laki-laki, satu saudara seumuran dan satu adik laki-laki. •Brothership •Hwanwoong x ONEUS