JANGAN LUPA STREAMING BEAUTIFUL YA, GENGS!!!
Jeffrey langsung keluar dari kamar, lalu mencari keberadaan Joanna. Menariknya cukup kencang di depan teman-temannya. Membuat Kenna langsung memasang badan dan menjauhkan Joanna.
"Tolong jangan kasar, Tuan! Kami di sini untuk bekerja, bukan untuk dianiaya!"
Jeffrey menatap Kenna tajam, lalu berkacak pinggang dan menatap Joanna yang sedang memegangi pergelangan tangan.
"Kau tidak dengar perintahku!? Mau kuadukan bosmu supaya kalian dipecat sekarang juga!?"
Selena sudah mengepalkan tangan dan berniat meninju Jeffrey sekarang. Namun segera Joanna tahan karena kini dia yang sedang memasang badan. Ingin melindungi teman-temannya karena dia adalah sumber masalah kenapa mereka dipecat semalam.
"Silahkan saja! Kau pikir, kalian bisa hidup di sini sendiri tanpa kita? Bersih-bersih, mencuci dan memasak? Pemilik villa ini tidak menemukan orang yang bisa mengurus kalian, terlebih teman perempuanmu itu yang memesan!"
Joanna melirik Rachel yang sedang berenang bersama Justin dan Mega. Karena Rachel memang seorang artis muda yang terkenal karena orang tuanya dan segala kontroversi akan sifat angkuhnya. Tidak heran jika banyak orang yang enggan bekerja dengannya. Karena dia bahkan selalu mengganti asisten pribadi setiap dua bulan.
"Lalu apa maumu!? Aku mau kau pijat! Berapapun yang kau minta akan aku berikan! Aku butuh tidur sekarang!"
Pekik Jeffrey dengan nada frustasi, karena dia benar-benar sudah mengantuk kali ini. Namun matanya tidak bisa terpejam karena pikirannya terus berlari-lari.
"Aku tidak akan meminta uangmu, karena teman perempuanmu itu telah mengaji kami lebih dari cukup. Aku hanya ingin kau minta maaf pada teman-temanku. Karena kamu, mereka harus dipecat dan terbang ke sini subuh! Padahal, sejak kemarin malam---mereka sudah tidak tidur karena harus mengurus acara keluargamu!"
Jeffrey mendelik tajam, tidak terima jika disuruh meminta minta maaf.
Hell! Itu salah mereka yang sudah lancang minum cocktail diam-diam! Soal terbang ke Bali subuh, itu sudah konsekuensi mereka, kan? Mau uang tapi tidak mau kerja keras! Kocak!
Batin Jeffrey sembari menatap Selena dan Kenna bergantian. Lalu menatap Joanna yang kini sudah berkeringat karena baru saja mengurus tanaman di bawah terik matahari yang mulai meninggi sekarang.
"Oke! Aku minta maaf, aku tahu aku salah karena telah membocorkan soal cocktail semalam. Sudah, kan?"
"Seharusnya minta bayaran yang banyak saja, Jo! Permintaan maaf seperti itu tidak akan berguna apa-apa bagi kita!"
Pekik Kenna sembari membawa Selena kembali meneruskan pekerjaan. Meninggalkan Joanna dan Jeffrey yang kini sedang saling tatap sekarang.
"Sebelum masuk kamarku, kau harus bersih-bersih dulu! Tenang saja, aku akan tetap membayarmu! Sekalian juga untuk teman-teman miskinmu!"
Joanna tidak mengindahkan ucapan Jeffrey. Lalu berjalan cepat menuju belakang tempat kamarnya berada. Karena dia berniat mandi kilat sebelum memijat si tuan sombong dan kurang ajar.
1. 10 PM
Tidak butuh waktu lama untuk membuat Jeffrey terlelap. Bahkan hanya setengah jam ketika Joanna menyentuh kulit punggungnya. Karena setelahnya, Jeffrey langsung mendengkur pelan dan tidak terusik ketika Joanna turun dari ranjang.
Setelah bersih-bersih dan menyajikan makan siang, Joanna dan teman-temannya kembali ke kamar. Namun, Mega tiba-tiba saja mengetuk kamar mereka. Karena acara makan siangnya telah usai dan Mega meminta agar makanan Jeffrey disimpan karena orangnya masih tidur sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
SILVER SPOON [END]
RomanceSilver spoon meaning is someone was born with privilege and wealth. They didn't have to work for it, and it was given unconditionally.