9/9

764 175 136
                                    

100+++ comments for next chapter!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

100+++ comments for next chapter!!!

Tiga tahun kemudian.

Jeffrey sudah aktif mengurus perusahaan ayahnya sejak dua tahun yang lalu. Sejak saat itu pula hidupnya berubah cukup pesat karena waktunya tidak lagi dihabiskan untuk bermain seperti yang dulu-dulu. Hingga membuat Sandi dan Jessica selalu mengelu-elukan Jeffrey setiap bertemu.

Seperti sekarang, saat ini Jeffrey sedang menghadiri acara makan malam bersama keluarga Rachel. Karena orang tua mereka lagi-lagi ingin mejodohkan mereka yang memang sudah berteman sejak kecil. Ditambah, mereka juga sama-sama sudah dewasa dan bisa mencari uang sendiri.

Apalagi Jeffrey yang saat ini terlihat lebih dewasa sejak pulang dari Jerman pada dua tahun yang lalu. Karena dia lebih banyak diam dan tidak lagi sering mengomentari hal kecil yang akan menimbulkan pertikaian seperti yang dulu-dulu. Mungkin tobat setelah insiden penolakan Joanna yang terdahulu. Karena ucapannya yang tidak difilter ketika awal bertemu.

"Jeffrey masih 28, Tante. Masih mau explore banyak hal. Rachel juga sama, katanya dia sudah ada kontrak dua film tahun depan. Lebih baik fokus pada karir dulu. Soal menikah bisa nanti-nanti dulu."

Jessica mengusap lengan tangan Jeffrey pelan, bangga karena anaknya sudah bisa berfikir dewasa dan semakin kompeten dalam bekerja. Jessica juga tidak lagi mendengar masalah yang Jeffrey timbulkan seperti apa yang sering didengar sebelum-sebelumnya. Membuat hidupnya terasa lebih tenang karena tidak lagi merasa terancam jika anaknya mendapat masalah di masa depan.

Setelah acara makan, Jeffrey kembali ke mobilnya. Karena dia tinggal di apartemen dan tidak bersama kedua orang tuanya. Ingin lebih mandiri katanya. Padahal, sebenarnya karena ingin menikmati kesendirian saja. Sebab---muak juga kalau harus terus diawasi jika di rumah.

"Hah? Serius, Jeff? Acara pertunangan kalian akan dirayakan di atas kapal?"

"Rencana mereka begitu, aku tinggal ikut."

Jeffrey sudah duduk di atas sofa sekarang, memangku laptop dan memakai kacamata baca. Karena di pertemuan sebelumnya telah terjadi kesepakatan jika dia dan Rachel akan bertunangan dalam kurun waktu dekat. Mungkin bulan depan.

Sebab Jeffrey tidak begitu mempedulikan karena telah kecanduan bekerja. Bahkan tidak ada satu haripun dia melepas pekerjaan. Tidak heran jika nama Joanna tidak lagi diingat sekarang.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SILVER SPOON [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang