5. Mogok

217 78 30
                                    

🍒🍒🍒

Dua hari berlalu sejak hari dimana pertemuan Celine dan Juna di kafe Johnny

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dua hari berlalu sejak hari dimana pertemuan Celine dan Juna di kafe Johnny. Saat Juna berusaha terlihat biasa saja ketika Erika mulai protes adanya perubahan pada dirinya, hal itu juga tidak jauh berbeda dengan Celine.

Hari ini, Zea libur bekerja, atasan memberinya izin libur karena sempat lembur selama seminggu penuh.

"Hari ini jadi, mau jalan-jalan sama Kak Johnny?" tanya Celine saat melihat Zea bercermin sambil bersenandung senang.

"Iya, kita mau ke Pantai."

Celine ikut senang melihat Zea bahagia.

"Kamu beneran gak mau ikut?" Zea masih saja berusaha mengajak adik sepupunya itu.

"Nggak ah, malas. Aku udah sering lihat pantai," balas Celine.

"Tapi pantai Korea sama Indo tuh beda. Kali aja sekalian mau nge-vlog."

Celine lagi-lagi menggeleng pelan. "Skip dulu deh, aku kebetulan mau jalan-jalan sendiri hari ini. Gak papa kan?"

Zea kini menoleh dan menatap Celine sedikit lebih lama. "Kamu yakin mau jalan-jalan sendiri? Indonesia tuh beda loh Cel sama Korea."

"Bisa kok aku sendiri, lagian aku juga mainnya gak jauh. Kebetulan ada video yang mau aku edit, paling juga mampir ke kafe."

"Ya udah deh kalo gitu. Kamu bawa mobilnya hati-hati, kalau ada apa-apa langsung telpon aku."

Jam di dinding sudah menunjukkan pukul 9 pagi. Johnny menjemput Celine pagi-pagi sekali, gadis itu bahkan tidak sempat menyelesaikan sarapannya dan berujung pada Celine yang tergesa-gesa menyiapkan bekal Kakaknya untuk dimakan di jalan.

Sepeninggal Zea, Celine mulai produktif. Ia lebih leluasa membersihkan rumah terutama kamar Zea yang dinilainya sangat berantakan. Entah sejak kapan kebiasaan Celine ini ada, ia memang merasa lebih nyaman membersihkan total rumahnya saat ia sedang sendirian.

Jam kini menunjukkan pukul 13.00, tidak terasa gadis cantik itu akhirnya selesai membereskan rumah. Celine beristirahat sebentar dan setelah lelahnya cukup menguap, ia melanjutkan aktifitasnya untuk bersiap-siap pergi jalan-jalan.

Tujuan Celine kali ini adalah kafe Johnny. Ia sengaja pergi kesana karena merasa jika tempat itu adalah tempat yang pas untuk bersantai sambil mengerjakan pekerjaannya mengedit video.

Celine dan tas serba gunanya kini sudah masuk ke dalam mobil, merasa sangat yakin, gadis itu dengan ringan hati melakukan perjalan dengan tujuan bersantai.

Seperempat jalan, Celine tidak merasa jika ada sesuatu yang aneh dengan mobilnya. Gas masih mulus, pedal masih tidak bermasalah. Namun, saat ia berada di pertengahan jalan, laju mobilnya mulai terasa aneh.

"Kok jalannya ngadat-ngadat gini ya?" gumam Celine.

Tidak ingin mengambil risiko, gadis itu langsung menepikan mobilnya di pinggir jalan dekat sebuah taman. Saat menepi, Celine mencoba menghidupkan mobilnya lagi, ia berniat ingin kembali melajukan benda itu karena berpikir setelah berhenti sejenak mungkin mobilnya akan kembali berfungsi dengan baik.

Our Love LanguageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang