10. I've Seen Them

217 74 27
                                    

🍒🍒🍒

Celine, Jenan, Riyu, Haekal dan Rendy kini tiba di taman hiburan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Celine, Jenan, Riyu, Haekal dan Rendy kini tiba di taman hiburan. Mereka berlima sudah menginjakkan kaki ke tempat yang baru saja dibuka untuk umum 2 hari yang lalu.

"Gue gak expect kalo taman mainnya segede dan sebagus ini," ujar Riyu bersemangat.

"Keluar deh udiknya," timpal Haekal.

Riyu reflek menampar pundak Haekal lagi.

Saat mereka ingin berjalan masuk lebih jauh dari area luar, tiba-tiba Rendy di telpon Juna.

"Apaan, Jun?"

Mendengar sahutan Rendy, semua berhenti berjalan mendadak.

"Hah, lo di depan?"

"Iya, gue gak bisa masuk karena tiketnya habis. Gue sama Erika."

"Ohh oke, gue ke depan, lo tunggu." Rendy mematikan sambungan teleponnya lalu bergegas kembali ke depan.

"Kayaknya Juna datang deh," gumam Riyu yang masih bisa di dengar oleh temannya yang lain.

"Bukan kayaknya lagi, emang datang dia." Jenan menambahkan.

Celine dapat melihat Rendy yang kembali dengan diiringi Juna serta Erika yang melangkah sambil memasang ekspresi senang.

"Kok pada gak bilang mau jalan kesini sih, Celine di ajak, gue gak." Erika berlagak merajuk di hadapan Jenan, Haekal dan Riyu.

"Lo kan masih sakit, lagian Juna juga pasti kontak lo kok, gak harus kita," jawab Riyu.

"Pilih kasih banget, giliran gue pasti dari Juna, kalian mah mana pernah."

"Dih, kalo kita yang ngajak lo sering nolak, lo lupa kejadian yang-"

"Diem, mending masuk aja, udah disini juga." Juna mendiamkan Haekal dengan memasukkan roti yang ada ditangannya ke mulut sahabatnya itu.

Haekal dengan payah mengunyah potongan roti itu sambil mengomel. Dan hal itu berhasil memancing tawa Celine.

Juna berjalan lebih dulu, bersamaan dengan Erika yang menyusul dan melangkah tepat di samping cowok itu.

"Numpang tiket gratis aja lagaknya kayak yang beliin tiket. Jalan duluan, berduaan." Riyu menggerutu di samping Celine.

"Jangan ngomel, energi negatif tuh nular, mending happy, kan kita mau main."

Mendengar sahutan bijak Celine, Riyu langsung memeluk gadis itu dari samping sambil tetap berjalan, "Sayang banget gue sama lo, Cel. Modelan kayak lo yang kita perluin di tongkrongan, bukan kayak Erika, tipe-tipe cewek y/n."

Mengerti apa yang dikatakan oleh Riyu, Celine langsung tertawa pelan. "Gak boleh ngomong gitu kesiapapun diantara kita selain sama gue ya, Yu. Kalo Erika ngambek nanti kasian Juna yang bujuk."

Our Love LanguageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang