4. Lo Aneh!

241 73 30
                                    

🍒🍒🍒

Celine terkejut saat ia kembali bertemu Juna disaat yang tidak terduga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Celine terkejut saat ia kembali bertemu Juna disaat yang tidak terduga. Gadis itu seketika menunduk saat tatapannya bertemu dengan sepasang sorot tajam bak elang milik mantan kekasihnya.

Sejauh ini, Zea masih belum menyadari jika Celine sedang berhadapan dengan cowok yang sering ia ceritakan. Oleh sebab itu, Zea tidak begitu memperhatikan perubahan sikap adik sepupunya.

Agenda makan malam bersama yang dilakukan secara dadakan, sejauh ini berjalan dengan lancar. Johnny, Zea dan Juna saat ini tenggelam dalam pembicaraan seputar bisnis, sementara Celine hanya terdiam dan sesekali mengangguk ketika ditanya.

Beda halnya dengan Erika. Sejak awal, ia sangat ingin menyapa Celine, hal itu dikarenakan gadis itu sangat senang bisa bertemu seseorang yang biasa hanya ia lihat dari layar ponsel.

"Hai," sapa Erika lebih dulu dengan canggung pada Celine.

Celine tidak bisa untuk tidak ramah membalas sapaan gadis secantik Erika, ia pun tersenyum lalu menyambut uluran tangan Erika. "Hai."

"Gue Erika."

"Celine." Singkat dan diakhiri lagi dengan senyuman.

"Lo aslinya cantik banget." Pujian itu tulus diberikan oleh Erika yang terkagum sejak awal melihat Celine dari dekat.

Kekehan Celine kontan terdengar. "Makasih, lo juga cantik. Rambut lo bagus," balasnya tidak kalah tulus.

Ketika keduanya tenggelam dalam pembicaraan ringan, Erika terlihat kesusahan membuka tutup botol air mineral. Tatapan Celine langsung mengarah ke Juna yang dengan sigap menarik botol itu dan membukakannya tanpa menoleh sedikit pun dan masih dalam mode terjaga membahas bisnis bersama Johnny.

Erika mungkin sudah terbiasa dengan kesigapan Juna yang hadir tepat sebagaimana saat ia membutuhkan. Seperti saat mereka mulai sibuk makan, Erika dengan rambut panjangnya terlihat gusar karena terganggu, tanpa banyak kata, Juna langsung merogoh ikat rambut yang Celine lihat ia ambil dari saku celana lalu dengan cepat membantu Erika mengikatkan rambutnya.

Banyak hal yang dilihat oleh Celine tentang Juna dan Erika malam ini. Mulai dari tatapan cowok itu yang berbinar saat mendengar Erika berbicara. Senyum Juna yang mengembang saat Erika melontarkan candaan. Dan juga, banyak hal kecil yang terlihat sederhana namun istimewa yang dilakukan oleh Juna pada Erika.

Tidak bisa dielak, Celine dengan jelas melihat ada perasaan istimewa yang Juna pancarkan untuk gadis disampingnya ini. Tanpa sadar, Celine pun menatap Juna yang saat itu terlihat diam ketika Erika pergi ke toilet. Juna mendongak dan terkejut mendapati sebuah tatapan nanar kini menjurus kemanik matanya.

Our Love LanguageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang