Hidup baru?

1.6K 78 1
                                    

"AXEL!!" ujar Nicholas. "H - hyung??" Ujar Axel kebingungan

*Flashback*

-Nicholas POV

"Iya jgn lama-lama ya," ujar ku. Disaat ku melihat Axel masuk ke dalam mobil grab, aku bergegas mengambil kunci mobil dan mengikuti nya dari belakang. Sesampai nya di sebuah rumah aku memutuskan untuk menunggu di dalam mobil saja tapi aku merasa ada yang tidak kena, sehingga aku memutuskan untuk masuk ke dalam rumah itu. Di saat ku sampai di depan pintu, aku membuka pintu nya yang tidak berkunci. Di waktu yang sama aku mendengar jeritan Axel, dengan lantas aku mencari sumber jeritan Axel tadi. Kemudian aku mendengar suara tangisan Axel di sebuah kamar, dengan cepat aku menghampiri kamar nya dan membuka nya. "AXEL!!"

-Nicholas POV end

"COWO BRENGSEK, BERANI-BERANINYA LU BIKIN GITU KE ADEK GUA" ujar Nicholas sembari memukul wajah Kylie. Axel yang melihat kemarahan sang kakak perlahan mendekati kakak nya dan memeluk nya, "H- hyung sudah." Ujar Axel dengan suara yang gemeteran, kemudian Axel meleraikan kakak nya dengan menarik Nicholas. Nicholas melihat sang adek yang menangis kemudian menarik Axel keluar dari rumah itu, "masuk!" Ujar nya dengan nada yang super dingin, Axel pun mengikuti arahan sang kakak. Di tengah perjalanan hanya ada kesunyian di dalam mobil, sesampai nya di rumah. Nicholas membukakan pintu mobil adek nya lalu menarik nya masuk ke dalam rumah, kemudian ia membawa Axel ke dalam kamar nya. Dia mendudukkan Axel di kasur miliknya lalu setelah itu dia mengambil kotak Aid kit, kemudian ia menyuruh Axel membuka baju nya. Sembari mengobati ia berkata "kan udah kaka bilang, kaka ga suka kamu sama Kylie. Sudah sering gini?" Axel mengangguk pelan, "kaka ga mau kamu jumpa Kylie lagi. Kalo kaka tau kamu jumpa Kylie lagi, kamu kaka larang keluar rumah." Ujar nya sedikit tegas, Axel hanya mengangguk paham. "I - iya kaka," ujar nya. "Nah sudah, kamu mau makan apa? Biar kaka masakin," Axel hanya menggelengkan kepala nya dan berkata "gausah kaka. Axel udah kenyang," "baiklah. Sekarang kamu tidur saja, kalo mau apa-apa bilang ya." Ujar nya sembari mengelus lembut rambut nya, tidak lupa juga mencium jidat nya. Axel yang melihat sosok sang kakak yang perlahan semakin menghilang dan dia langsung memejamkan mata nya.

~Time Skip~

Jam menunjukkan pukul 7 malam, Axel kemudian bangun sembari menggosok-gosokkan mata nya. Dia kemudian keluar dan mencari sosok sang kakak yang ketika itu sedang duduk di sofa, "hm? Sudah bangun adek kaka. Sini," ujar nya sembari menepuk sofa di sebelah nya. Axel menuruti arahan sang kakak, dengan perlahan dia menyenderkan badan nya ke badan kakak nya, sang kakak kemudian mengelus lembut kepala nya. "Mau apa hm?" Ujar nya, sontak Axel menatap muka kakak nya dan berkata. "E - ermmm mau ke mall bisa??" Nicholas kemudian terkekeh mendengar perkataan Axel, "bisa kok. Sana siap², kaka tunggu di mobil." Ujar nya yang membuat Axel kegirangan, "hehee okay kaka." Dia kemudian pergi ke kamar nya dengan sedikit berlari dan bersiap²

Style Axel

Style Nicholas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Style Nicholas

*Time skip di mall*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


*Time skip di mall*

Mereka kemudian masuk ke dalam mall,toko dan membeli beberapa barang sehingga di satu toko "ambil saja apa yang kamu mau ya, nih." Ujar Nicholas sembari memberikan balck card nya, Axel pun hanya mengangguk kegirangan. Setelah Axel selesai membayar, Axel kemudian keluar tapi terhenti ketika melihat toko boneka dan Axel sontak menuju toko itu tanpa mengasih tahu kakak nya.

-Nicholas POV

Setelah tahu Axel sudah satu jam tidak keluar dari toko nya, aku langsung masuk ke dalam toko nya balik dan mencari sosok Axel namun nihil. Setelah itu aku menuju kasir untuk menanyakan keberadaan Axel "mohon maaf, mana cowo yang berhoodie abu-abu tadi?" Lalu mas kasir nya berkata "oh yang tadi sudah keluar mas," aku mengangguk "ohh baiklah makasih ya." Ujar ku sembari memberi senyum, kemudian aku keluar dan mencari keberadaan Axel, "Axel. Kemana sih tuh anak," lalu aku memasuki toko boneka dan menghela napas lega karna aku menemukan sosok Axel sembari itu menggelengkan kepala. Tanpa berlama-lama aku mendekati Axel dan menjewer telinga nya pelan, "Axel ihh kenapa ga kasih tahu ke kaka?" Ujar ku, "Aaaa sakit. Hehee maaf kaka, Axel mau teddy ini." Ujar nya sembari memanyunkan bibir dan menunjukkan boneka besar di sebelah nya, aku hanya menggelengkan kepala dan seketika terkekeh "baiklah. Angkat boneka nya," ujar ku sembari mengambil black card dari tangan nya. Setelah aku membayar boneka nya, aku menoleh ke belakang dan tertawa melihat Axel yang kesusahan membawa boneka nya. Aku mengambil troli dan membawa nya di hadapan nya, "nah taro sini." Ujar ku, kemudian Axel menaruhnya di troli. Aku hanya terkekeh melihat kelakuan nya.

-Nicholas POV end

Setelah itu mereka memutuskan untuk makan dulu sebelum pulang, setelah selesai makan mereka mahu ke tempat parkir sembari ketawa-ketawa. "Hahaha hyung cepetan," ujar Axel sembari berlari mundur. "Jangan lari dek, nanti jatoh." Ujar nya sedikit teriak, dan dia terkejut karna Axel menabrak seseorang. Lalu dia berlari menghampiri Axel dan membantu nya bangun, "kan sudah di bilangin jangan lari-lari." Setelah itu Axel bangun dan menatap muka orang yang di tabrak nya lalu menatap muka temannya, "minta maaf yaa." Ujar Axel sembari memberikan senyuman, orang itu cuman senyum sembari melihat Axel dan Nicholas sehingga sosok mereka menghilang. Setelah itu orang itu menanyakan temannya, "cari tahu tentang laki-laki yang berhoodie abu-abu itu." Ujar nya dan temannya hanya mengangguk

——————————————————————

Penasaran ya?
Hahahaha stay tune♡

OBSESSED [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang