OBSESSED [END]

Bahagia!

"Axel! Bangun ini udah pagi," teriak Nicholas dari luar kamar Axel. "Iya-iya," jawab sang adek. Axel kemudian bangun dan menuju kamar mandi untuk mandi, setelah 10 minit mandi. Axel kemudian keluar menghampiri lemari pakaian dan memakai pakaian nya, kemudian dia keluar dari kamar dan menghampiri kakak nya yang sedang menunggu nya di meja makan. Mereka kemudian sarapan bersama, setelah itu mereka memutuskan untuk bersantai di ruang tv. Sembari bersantai-santai Nicholas menanyakan sesuatu yang sontak membuat muka Axel memerah seperti tomat, "ekhem. Jadi gimana semalam. Axel terima?" Tanya nya di sambut dengan anggukan malu Axel, melihat adek nya yang sedang malu. Nicholas hanya terkekeh gemes, "baguslah kalo begitu hihii." Lanjut nya.

*Sementara itu di tempat Alvin*

Alvin dan Keenan sekarang sedang bersidang dan terlihat Alvin yang tidak terlalu fokus, mujur saja Keenan mengetahui tentang itu. "Baiklah, setakat ini saja sidang kita. Kamu semua bisa kembali bekerja," ujar Keenan dan semua karyawan pun mengikuti arahan sang majikan. Kemudian dia mendekati Alvin yang sedang mengelamun, dia menepuk bahu nya sehingga membuat Alvin kaget. "Ngelamun doang lu dari tadi, keinget Axel ya." Ujar nya menggoda sahabat nya itu, Alvin hanya tersenyum. "Iya dong hahaha," ujar Alvin. Mendengarkan itu Keenan langsung menepuk pelan bahu Alvin dan berkata, "bisa ae lu kang bucin hahahaha."

Time skip malam~

Terlihat Axel yang sedang duduk di ruang tamu sembari menonton tv dan kakak nya yang ketiduran di sofa sebelah nya, tiba-tiba perut Axel berbunyi menandakan dia sedang lapar. Axel kemudian bangun dan berjalan menghampiri dapur, lalu dia menuju lemari snack. "Hermmm sudah habis," ujar nya yang melihat lemari snack kosong. Tiba-tiba dia di kagetkan dengan suara mesej dari handphone nya yang berbunyi seperti ini.

24/7<3
Sayang
Lagi apa?
Sudah makan kamu?

Axel
Iyaa
Lagi di dapur mau mam
Tapi makanan na habis ᗒᗩᗕ

24/7<3
Ohh
Baiklah bersiap sekarang
Kita makan di luar saja
Bawa Niko juga

Axel
Yeyy
Okay by
Seen

Setelah itu Axel langsung menghampiri kakak nya yang sedang tidur untuk membangunkan nya, "kaka bangun. Ayo bersiap, kata kak Alvin kita mam di luar." Ujar nya sembari menggoyang badan Nicholas, "mmmm. Iya-iya," ujar Nicholas dengan suara khas bangun tidur. Lalu mereka bangun dan berjalan ke kamar untuk bersiap-siap, setelah siap mereka langsung keluar kamar dan menunggu Alvin dan Keenan. "Ermmm, kaka sama Kee gimana?" Tanya Axel yang sontak membuat Nicholas kaget, "gimana apa de?" Ujar nya sembari berusaha menutup muka merah nya. Melihat itu Axel langsung menahan ketawa, "ya Axel liat Kee macam suka sama kaka saja." Lanjut nya, "e - ermmm kaka ga mau duluan. Biar dia saja hehe, mana tau kaka bertepuk sebelah tangan." Ujar nya sembari menggaruk tengkuk yg ga gatal, Axel hanya mengangguk dan terkekeh. Setelah itu mereka mendengar suara klakson mobil dan mereka langsung bergegas keluar, lalu menuju ke arah mobil.

Style Axel

*Tanpa tas*

Style Nicholas

*Tanpa tas*

Style Alvin

*Tanpa tas*

Style Keenan

"Sayang depan," ujar Alvin menyuruh Axel untuk duduk di sebelah nya dan Axel hanya mengangguk dan menuruti arahan nya.

Time skip di mall~

Setelah sampai di mall, mereka langsung masuk dan menuju restaurant. Setelah duduk mereka masing-masing telah memesan orderan mereka, setelah habis makan mereka memutuskan untuk jalan-jalan di mall. "Dasar duo bucin," ujar Keenan dan Nicholas yang ketinggalan di belakang sembari bergeleng kepala melihat dua orang di depan mereka alias Axel dan Alvin sedang mesra berpegangan tangan. "By, mau kesitu." Ujar Axel sembari menunjukkan toko boneka, "hahaha ya sudah ayo." Ujar nya sembari mencubit gemas pipi Axel, "kita nungguin di sini ya." Ujar Keenan dan di jawab dengan jawaban "iya" oleh Alvin.

Keenan POV

Sekarang aku sedang berduaan bersama seseorang yang aku kagumi sejak pertama kali berjumpa dan aku sangat gugup, "ermmm Niko." Ujar ku sedikit gugup, "ya? Ada apa." Ujar nya sembari memberikan senyuman, sehingga batinku berkata. "Arghhh kenapa kamu sangat manis," "ermmm kalo aku bilang aku suka kamu gimana?" Lanjut ku, "ga papa karna aku juga suka kamu." Ujar nya yang sontak membuat ku kaget bercampur senang, "serius?" Ujar ku untuk memastikan apa yang ku dengar sebentar tadi dan dibalas dengan anggukan nya, aku dapat merasakan dia sedang malu karna aku melihat wajah nya yang memerah. "Hahaha, jadii aku di terima nih?" Tanya ku, "iyaa bawell." Jawab nya sembari mencubit kedua pipi ku dan aku langsung memeluk nya, "thanks Niko."

Keenan POV end

Tidak mereka ketahui ada seseorang yang sedang memerhatikan mereka dari kejauhan, "bersenang-senang lah dulu kalian. Kemudian nya saya akan merampas kembali yang menjadi hak saya dan akan menjadi milik saya selamanya HUAHAHAHA," ujar nya di tutup dengan ketawa yang terbilang sangat menyeramkan.

----------------------

Hi it's me junghobiyaa, maaf ga sering upload hehe tapi aku usahakan buat upload yaa!

Stay tune♡