Axel!!

533 32 1
                                    

Axel dan Nicholas terlihat sedang duduk di sofa ruangan kerja Alvin dan tiba-tiba Alvin bersuara, "saya dan Kee mau rapat. Kamu berdua tetap di sini ya," ujar nya sembari memberikan kecupan di jidat Axel. Kedua beradik itu hanya mengangguk, "kak. Axel bosen," ujar nya. "Tunggu sebentar lagi ya de," ujar Nicholas dan Axel hanya mengangguk lalu tertidur di sofa.

*Sementara itu di ruangan rapat*

"Oh ya sebelum kita mengakhiri rapat hari ini, saya dan Alvin mahu mengumumkan sesuatu. Dua laki-laki yang kamu semua lihat tadi adalah kekasih kita, jadi kalo saya tahu siapa-siapa yang macem-macem sama mereka. Kalian akan kami pecat, ya?" Ujar Keenan tegas dan karyawan mereka hanya mengangguk, "baiklah. Itu sahaja rapat hari ini, kalian bisa kembali bekerja," lanjut Keenan. Mereka kemudian bergegas ke ruangan Alvin, ketika mereka masuk. Mereka melihat dua kekasih mereka yang tertidur manis di sofa ruangan itu, mereka tersenyum lalu mendekati dua beradik itu. Kemudian mengelus lembut rambut kedua nya, "manis." Ujar mereka bersamaan, lalu mereka hanya tertawa ketika menyadari perkataan mereka.

*Di tempat karyawan*

Terlihat beberapa karyawan yang sedang mengobrol, "ehh kalian tau ga sih siapa dua orang yang beruntung bisa pacaran sama boss kita tuh?" Ujar seorang karyawan wanita, "denger-denger sih mereka dulu nya di buang sama orang tua nya di sebuah panti asuhan. Kalo gua yang jadi orang tua mereka sih ogah gua ngebuang anak-anak segemes itu, parah sih." Ujar karyawan wanita di sebelah nya, "iya banget. Parah sih orang tua mereka tega ngebuang mereka gitu saja," lanjut wanita yang lain nya.

*Di sisi lain*

"Gua udah ke rumah yang lu kasih hari tu, pemilik nya bilang mereka sudah seminggu pindah." Ujar Jay kepada laki-laki di hadapan nya, "gua ga mau tau. Lo harus bawa dia ke hadapan gua hidup-hidup," jawab laki-laki yang di hadapan nya itu. "Iya sans ae, gua bakal bawa dia kok." Ujar Jay sembari memberikan senyuman miring, "dia tetep akan jadi milik gua. Selamanya tetap milik gua," ujar nya sembari mengepalkan tangan.

Time skip~

Jam menunjukkan pukul 05 petang, terlihat Alvin dan Keenan yang bersiap-siap mahu pulang kerja. Kemudian mereka menghampiri kedua beradik yang sedang tertidur pulas itu untuk membangunkan mereka, mereka kemudian menggoyang badan mereka. "Sayang, bangun." Ujar mereka dan kedua beradik itu kemudian terbangun sembari menggosok-gosokkan mata, "ayo pulang." Ujar mereka sembari memberikan tangannya, lalu mereka pun keluar sembari berpegangan tangan. Sesampai nya di rumah, mereka memutuskan untuk mandi dan makan malam. Setelah selesai makan, mereka bersantai di ruang tamu. "Ermmm daddy, Axel mau ke taman bisa ga?" Ujar Axel, "bisa kok sayang. Sana bersiap-siap, kita tunggu di mobil." Ujar Alvin, lalu Axel dan Nicholas kemudian menghampiri kamar untuk bersiap-siap. Setelah selesai bersiap-siap, mereka pun keluar dan masuk ke dalam mobil.

Style Axel

Style Alvin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Style Alvin

Style Nicholas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Style Nicholas

Style Nicholas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Style Keenan

Mereka kemudian menuju ke taman, setelah sampai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mereka kemudian menuju ke taman, setelah sampai. Mereka pun turun dan menuju ke arah tempat duduk di taman itu, "Axel mau ke sana sebentar." Ujar Axel, "jangan jauh-jauh sayang." Ujar Alvin disambut dengan anggukan Axel, kemudian Axel pun bermain-main di tempat yang tidak terlalu jauh dari mereka bertiga. Namun tiba-tiba ada tangan misterius yang menutup mulut nya sehingga membuat Axel pingsan, lalu orang misterius itu membawa badan Axel ke sebuah van. Sementara itu Alvin dan yang lainnya sudah merasakan ada yang tidak kena karna Axel tidak kunjung menjawab panggilan mereka, kemudian mereka pun mencari sosok Axel di taman itu namun nihil. "Ga papa Niko, besok kita cari lagi." Ujar Alvin dan disambut dengan anggukan Nicholas yang menangis dan di tenangin oleh Keenan.

*Di sisi Axel*

-Axel POV

Aku terbangun dan mendapati aku di ruangan yang agak asing, lalu aku memegang kepala ku karna kepala ku sangat pusing. "Sudah bangun sayang?" Ujar suara yang membuat aku seketika panik dan melihat orang itu, "KYLIE??" Ujar ku kaget, Kylie hanya tersenyum miring dan berkata. "Iya baby, it's me MUEHEHE."

----------------------

STAY TUNE♡

OBSESSED [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang