Bertahanlah!

468 33 0
                                    

"TIDAK!! AXEL!!" Ujar Alvin, Keenan dan Nicholas saat melihat tubuh Axel yang jatuh karna terkena tembakan dari Kylie. Sontak Alvin pun langsung mengangkat Axel ke dalam mobil, lalu membawa nya ke rumah sakit. Sementara itu Kylie di tangkap dengan detektif Argan, setelah sampai di rumah sakit. Axel kemudian di bawa ke ruang kecemasan, "Axel. Bertahanlah!" Ujar Alvin yang sedang berjalan bolak-balik dan terlihat Nicholas yang menangis kemudian di tenangkan oleh Keenan, setelah beberapa jam menunggu. Terlihat dokter yang keluar, sontak membuat mereka bertiga menghampiri dokter nya untuk menanyakan keadaan Axel. "Bagaimana dokter?" Ujar Alvin, "mujur saja kalian sempat membawa dia ke rumah sakit. Kalo ga, peluang untuk dia hidup sangat tipis karna peluru nya sedikit mengenai jantung. Kamu semua tidak perlu khawatir, dia hanya koma dalam beberapa hari. Kalo gaada apa-apa saya pamit dulu ya, kalo mau liat dia bisa tapi jangan berisik." Ujar dokter nya yang sontak membuat ketiga orang itu menghela napas lega, kemudian mereka langsung masuk ke dalam ruangan Axel.

*Sementara itu di sisi Kylie*

Terlihat Kylie yang sedang di soal siasat dengan polisi, "saya ga bermaksud buat menculik dia tapi seperti yang saya bilang tadi. Dia milik saya selamanya, saya ga akan kasih siapa pun miliki dia selain saya." Jawab Kylie, "tapi kamu ga bisa asal-asalan culik anak orang." Lanjut seorang polisi yang sedang menyoal siasat Kylie, selang beberapa jam menyoal siasat Kylie. Kylie kemudian di bawa ke ruangan khas nya, "bagaimana kalo kita bawa dia ke dokter psikologis karna terlihat nya Kylie seseorang yang sukar mengontrol emosi nya." Ujar detektif Argan, kemudian teman-teman polisi nya pun bersetuju dengan detektif Argan.

*Disisi lain*

Terlihat Alvin, Keenan dan Nicholas yang setia menunggu Axel bangun. Kemudian Keenan bersuara, "gua beli makanan dulu ya bareng Niko." Ujar nya sembari menarik tangan Nicholas sembari mengangguk, Alvin hanya mengangguk dan setelah itu memegang tangan Axel, "sayang. Bangun, kamu ga kangen daddy hm? Kamu jangan khawatir, Kylie udah di tangkap kok. Gaada siapa yang nyakitin kamu lagi sayang," ujar nya sembari mengelus lembut rambut Axel. Setelah itu dia terlihat tertidur di sebelah Axel, kemudian Keenan dan Nicholas pun datang. Keenan mengasih tahu pacarnya supaya diem dan biarkan Alvin tidur, setelah mereka selesai makan mereka memutuskan untuk tidur.

 Keenan mengasih tahu pacarnya supaya diem dan biarkan Alvin tidur, setelah mereka selesai makan mereka memutuskan untuk tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


*Di sisi Kylie*

Terlihat polisi yang sedang membawa Kylie ke seorang psikologis, setelah psikologisnya selesai mengobrol-ngobrol bareng Kylie. Dia kemudian keluar dan menghampiri detektif Argan dengan polisi, "kita ngobrol di ruangan sini saja. Ikut saya," ujar dokter nya. Lalu mereka pun mengikuti arahan dokter nya, kemudian masuk ke sebuah ruangan dan duduk di sofa yang ada di ruangan itu. "Ok, mula-mula Kylie adalah seorang penghidap bipolar disorder. Dimana penghidap nya terlihat susah mengontrol emosi nya dan emosi nya sering berubah-ubah, itu sangat berbahaya bagi diri nya sendiri apalagi bagi orang lain karna kalo di biarkan itu akan mengundang karakter lain dalam diri nya atau disebut sebagai kepribadian ganda. Jadi saya sarankan dia mendapatkan rawatan sehingga sembuh, setelah itu baru kalian tangkap dan soal siasat kembali, bagaimana? Kalian setuju?" Jelas dokter Victor, mereka pun bersetuju dengan cadangan dokter Victor.

Dokter Victor
Dokter Victor atau nama lengkap nya Victorian Hubert, seorang dokter psikologis yang terkenal berpengalaman dalam bidang nya. Dia adalah sahabat detektif Argan, dimana mereka bersahabat sejak SMA. Dia juga kenalan Alvin, sewaktu detektif Argan meminta nya supaya memulihkan mental Alvin. Polisi juga sering meminta tolong kepada dokter Victor sekiranya ada yang kes melibatkan kesehatan mental, bisa di bilang dokter yang sering muncul saat kes itu.

 Polisi juga sering meminta tolong kepada dokter Victor sekiranya ada yang kes melibatkan kesehatan mental, bisa di bilang dokter yang sering muncul saat kes itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


*Di sisi Axel*

Jam menunjukkan pukul 8 malam, terlihat mereka bertiga yang setia menunggu Axel bangun dari tadi. "Kalian kalo mau pulang, pulang saja. Hari ni biar gua yang jaga Axel," ujar Alvin dan disambut dengan anggukan kedua pasangan itu. "Lo juga jangan lupa makan tu makanan yang kita beli, lo belum makan dari tadi siang kan." Jawab Keenan, "iyaa." Lanjut Alvin, kemudian mereka pun pamit pulang. Setelah itu Alvin pun memegang erat tangan Axel sembari mengelus lembut tangan nya, lalu dia kaget karna melihat jari telunjuk Axel yang bergerak. Melihat itu dia sontak memanggil dokter dan berharap supaya Axel terbangun sembari batin nya berkata, "sayang. Mohon bangun," ujar nya.

OBSESSED [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang