"aku ga bisa liat kamu bahagia sama yg baru"
"you're mine"
"aku akan bikin kamu jadi milikku"
Ujar laki-laki yang sedang dibutakan oleh cinta nya kepada seorang laki-laki dikenal feminim
"Kylie Kylie, lo pikir dengan cara gini. Axel ga akan buka suara?" Gumam ku sendiri sembari tersenyum lirih
*Kyler POV END*
Flashback~ (satu bulan yang lalu)
Terlihat seorang laki-laki yang baru sahaja tiba di bandara dan di sambut dengan dua orang laki-laki, dimana mereka adalah Kylie dan Axel.
"Hey, ma bro. Udah lama ga ketemu ya!" Ujar Kylie menyambut kepulangan adek nya, Kyler.
"Haha, iya nih. Kali ini gua pulang terus deh kayaknya, oh ya! Ini siapa? Kayak kenal." Jawab nya sembari menanyakan Axel.
"Eh? Ga kenal? Ini Axel loh, teman SMA mu dulu. Sekarang dia jadi pacar nya abang," ujar Kyler mengingatkan adek nya.
"Ohhh iya iya iya, ingat. Hehe, maaf Axel." Lanjut Kylie, Axel hanya mengangguk dan tersenyum.
"Dahlah, ayo kita ke mobil." Ujar Kylie mendahului mereka, di ikuti dengan mereka di belakang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Skip di rumah*
"Kalian masuklah, gua mau beresin ini dulu." Ujar Kylie, dia ingin membereskan kap mobil di belakang.
Axel dan Kyler masuk ke dalam rumah, sedang Axel ingin menuju ke kamar nya tiba-tiba Kyler menarik Axel ke sebuah ruangan dan menutup pintu nya lalu mengunci nya. Melihat itu, Axel terkejut dan berkata dengan gemeteran sembari mengundurkan langkah nya sampe badan nya menyentuh tembok.
"A - ada apa Kyler?"
Melihat Axel yang bertingkah seperti itu, membuat Kyler menarik Axel supaya mendekat. Lalu, Kyler mengelus wajah mulus Axel sembari berkata.
"Pantesan Kylie suka kamu, wangian mu dari dulu candu."
Kemudian, tangan Kyler bertindak membuka resleting celana Axel. Sontak membuat Axel menepis tangan Kyler dari melakukan yang selanjutnya, tetapi tenaga Kyler lebih kuat dari Axel membuat dia kewalahan menahan tangan Kyler. Lalu, Kyler mengelus adek nya Axel sehingga membuat Axel tidak karuan menahan desahan nya. Melihat Axel seperti itu, Kyler tersenyum licik dan kemudian dia mencium leher Axel sembari mengelus adek nya. Perbuatan mereka dihentikan dengan suara Kylie yang memanggil mereka, Kyler terlihat sangat kesal dengan itu.
"Axel, Kyler. Ayo turun, gua ada pesen makanan nih. Keburu sejuk ntar," panggil Kylie. Mereka pun bergegas membereskan pakaian mereka, tiba-tiba Kyler berbisik kepada Axel.
"Gua tahu lu ga bahgia sama abang gua, dia sering marah dan pukul-pukul lu kan? Lu pikir gua ga tahu hmm?" Ujar nya sembari mengelus luka di bibir Axel, mendengar itu membuat Axel terkejut dan kemudian Axel bergegas turun ke bawah lalu menuju ke dapur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selama makan, Axel menjadi tidak fokus karna kaki Kyler mengelus adek nya dari luar. Kemudian Axel memutuskan untuk berhenti dan pulang ke rumah, "Axel kenyang. Axel mahu pulang ke rumah," ujar nya.
"Kyler anterin Axel pulang gih, kalian kan udah lama ga ketemu tuh." Ujar nya menyuruh Kyler, membuat Kyler kesenangan.
*Selama di perjalanan*
Kyler tidak nganterin Axel pulang ke rumah terlebih dahulu, malah dia membawa Axel ke tempat yang sunyi sehingga membuat Axel ketakutan.
"K - Kyl --," tidak sempat Axel berkata. Kyler mencium paksa Axel, Axel memberontak sehingga membuat Kyler bertindak agresif.
~SKIP melakukan itu~
Setelah itu, Kyler baru menghantar Axel pulang ke rumah nya. Setelah sampai di rumah Axel dan melihat Axel masuk ke dalam rumah, Kyler juga pulang ke rumah. Kemudian di dalam perjalanan, Kyler memberhentikan mobil nya di tepi dan menggosok-gosokkan muka nya.
"Maaf Axel aku ga tau kamu belum di gituin, aku ngelakuin itu karna aku cemburu kamu di pacarin abang aku dan aku ga mau dia dapetin itu sebelum aku. Aku yang sepatutnya melindungi kamu, aku lah juga yang merosakkan kamu. Sepatutnya waktu kita lulus itu, aku jujur ke kamu yang aku ada rasa sama kamu." Ujar nya sembari menatap foto dua anak laki-laki remaja, di ponsel nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Kyler POV*
Dari saat itu, aku tidak lagi melihat sosok Axel sehingga lah Kylie membuat satu rencana yang membuat aku selalu mengikuti Axel.