"aku ga bisa liat kamu bahagia sama yg baru"
"you're mine"
"aku akan bikin kamu jadi milikku"
Ujar laki-laki yang sedang dibutakan oleh cinta nya kepada seorang laki-laki dikenal feminim
Terlihat Keenan dan Nicholas yang juga ingin pulang ke rumah, di perjalanan balik. Nicholas terlihat mengambil ponsel Keenan untuk memainkannya sembari menunggu lampu merah, tapi perhatian nya justru tertuju kepada satu pesan dari Alvin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sontak, Nicholas langsung memberi tahu Keenan tentang pesan itu. Melihat itu, dengan sigap Keenan langsung putar balik dan langsung menuju ke rumah Detektif Argan untuk memberi tahu tentang Alvin sudah pun menuju ke lokasi yang di tempati Axel.
*Skip di rumah Detektif Argan*
Terlihat mereka pun tiba di sebuah rumah yang sangat mewah, mereka pun memasuki garasi untuk memarkir kan mobil mereka. Setelah itu, mereka pun menekan bel yang berada di samping pintu. Tidak lama setelah itu, pintu itu pun di buka oleh Detektif Argan. Lalu, Detektif Argan pun mengundang mereka untuk masuk.
"Eh? Kalian, masuklah." Ujar nya, sembari membuka pintu nya.
"Silahkan duduk, saya buatin air sebentar." Lanjut nya, menyuruh mereka untuk duduk.
Tidak lama setelah itu, Detektif Argan pun tiba dengan membawa air dan cemilan.
"Minumlah, oh ya! Ada apa kalian datang?" Tanya nya, bingung karna dua kekasih itu ke rumah nya.
Mendengar itu, sontak Keenan pun menceritakan semuanya kepada Detektif Argan. Dari Alvin pulang ke rumah sampai lah pesan Alvin tadi, Detektif Argan pun terlihat cemas.
"Vin vin, nekad banget ya." Ujar nya.
*Di sisi lain*
"KYLIE! KELUAR LO," ujar Alvin sesudah nya sampai di markas Kylie.
Terlihat Kylie yang turun menuju ke tempat Alvin, dia tertawa sembari berkata.
"HAHAHAHA, anj*ng-anj*ng lu yang lain mana?"
"Gausah banyak cakap, mana Axel." Ujar Alvin.
"Santai-santai, apa kata kita bermain-main terlebih dahulu?" Ujar Kylie, Alvin pun langsung menyetujui nya.
Setelah itu, mereka pun bertarung. Di sisi yang lain, terlihat Axel berusaha membuka ikatan-ikatan yang mengikat nya.
Di tengah pertarungan itu, Kylie memegang kolar baju Alvin dan berteriak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ARGHHHH!!! Kenapa lo sih yang dia mahu," ujar nya.
"Lo juga kenapa ngorbanin adik lu, padahal adik lu ga rela." Jawab Alvin, seketika satu tumbukan mengenai wajah nya lagi.
*Di sisi Axel*
Terlihat Axel yang masih berusaha untuk membuka ikatan-ikatan itu, seketika matanya tertuju kepada satu pasu yang berada tidak jauh dari tempat nya berada. Dengan sigap, dia menggeserkan kursi nya agar dia bisa menjatuhkan pasu nya. Tidak lama setelah itu, dia pun berjaya menjatuhkan pasu itu. Sontak, dia pun menjatuhkan badan nya dan kursi nya. Setelah itu, dia mengambil serpihan pasu nya untuk di jadikan senjata untuk membuka ikatan nya. Tidak lama setelah itu, ikatan nya pun terbuka. Dengan sigap, dia pun bergegas menuju ke pintu kamar itu untuk menghampiri Alvin dan Kylie yang sedang bertarung di bawah. Mujur saja, Kylie lupa untuk mengunci pintu itu. Lalu, dia pun turun menuju Alvin dan Kylie.
Seketika itu, Alvin menyadari akan keberadaan Axel. Sontak, Axel menyuruh nya untuk diam dengan meletakkan jari telunjuk nya di mulut. Alvin yang melihat itu pun mengerti, dia pun berusaha melengahkan perhatian Kylie. Da memusingkan badan nya supaya Axel bisa bertindak, dia pun menganggukkan kepala nya sebagai tanda "sekarang". Melihat itu, Axel pun mengambil sebuah pasu yang berada di meja ruang tamu itu dan dia langsung memukul kepala Kylie dari belakang sehingga membuat Kylie pingsan.
*Sementara itu di rumah Detektif Argan*
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terlihat Keenan dan Nicholas sedang menunggu Detektif Argan yang menyiapkan peralatan, kemudian dia pun keluar dan berkata.
"Kalian baliklah dulu, nanti saya info in apa yang terjadi di sana."
"Baiklah kak, kami pulang dulu ya." Ujar Keenan, disambut dengan anggukan Detektif Argan.
Setelah itu, mereka pun mengikuti arahan dari Detektif Argan untuk balik dan menunggu info selanjutnya. Sementara itu, Detektif Argan menelfon pasukan nya untuk pergi ke markas Kylie.
Setelah sampai di sana, dia pun menyuruh pasukan nya untuk mengepung rumah itu. Setelah itu, dia pun membuka pintu rumah itu dengan perlahan. Setelah terbuka, dia melihat Alvin yang terluka dan Axel yang memeluk Alvin. Manakala, Kylie terlihat duduk dan terikat di lantai. Melihat itu, Detektif Argan pun menyimpan senjata nya dan menyuruh pasukan nya untuk menangkap nya.