Flash back on
Terlihat sepasang suami istri saling meninggikan suaranya, beradu argumen dan saling melempar kata-kata kasar. Mereka adalah tuan bang dan nyonya bang.. Pagi pagi sekali tuan bang dikejutkan dengan sebuah kiriman foto dari seseorang yang memperlihatkan hal yang tidak senonoh.. Dan orang yang ada dalam foto itu adalah istrinya.. Tuan bang sangat marah besar terhadap nyonya bang.menuding istrinya itu mengkhianatinya. Lantas nyonya bang pun tidak Terima bahkan ia sempat mengucap sumpah bahwa bukan dirinyalah yang ada dalam foto itu. Namun seakan gelap mata tuan bang memukuli istrinya. Ia merasa tidak Terima atas semua ini. Ia merasa dikhianati oleh istrinya sendiri. Hal ini di perparah dengan pernyataan dokter sebulan kemudian.
"Selamat ya tuan anda akan mendapatkan putra ke tiga".
Bagai di sambar petir. Tuan bang lantas tak Terima dengan kehamilan istrinya ia sering berbuat kasar terhadap nyonya bang. Ia kerap memukuli perut istrinya berharap janin yang ada didalamnya mati. Nyonya bang pun demikian ia sering sekali mengkonsumsi obat-obatan yang dapat meluruhkan janinnya tapi.. Semua usaha yang mereka lakukan tidak membuahkan hasil.. Janin yang ada di kandungan nyonya bang sangat kuat ternyata. Berkali-kali orang tua janin itu mencoba menggugurkannya namun si janin itu tetap sehat dan berkembang dengan baik..
Hingga akhirnya..
9 bulan kemudian.. Janin yang berusaha mereka lenyapkan itu pun terlahir di dunia. Matanya seindah bulan sabit. Senyum anak itu manis sekali seperti ibunya.. Tapi sayang.. Keindahan mata bulan sabit nya tidak mampu meruntuhkan kebencian orang tuanya. Sepasang suami istri itu malah semakin membenci kehadirannya di dunia. Entah dosa apa yang di lakukan bayi yang baru lahir itu.. Bahkan orang tuanya tidak mau memberi ia nama.. Asisten rumah tangga mereka lah yang akhirnya sepakat memberi nama
"Bang hyunjin"
Nama yang begitu indah seindah orang nya.. Hyunjin yang lahir dengan tatapan kebencian dari orang tuanya. Hyunjin yang tak diharapkan.
5 bulan hyunjin menapaki dunia
Terdengar jeritan bayi mungil yang sedang kehausan meminta susu.. Ibunya sama sekali tidak peduli bahkan ia kerap kali marah-marah dan mengucapkan kata yang tidak pantas kepada hyunjin.. Akhirnya dengan segala keterpaksaan hyunjin diberi susu formula oleh asisten rumah tangga tuan bang.. Itupun mereka harus patungan untuk membeli susu formula itu karna tuan bang tidak sudi mengeluarkan uang sepeserpun untuk hyunjin.. Beruntung nya kedua kakaknya masih menyayanginya dan sesekali membantu merawat hyunjin.
Hyunjin satu tahun
Semakin hari tuan bang dan nyonya bang semakin kerap bertengkar. Kadang masalah sepele seperti saat hyunjin menangis bisa memicu pertengkaran keduanya. Seperti saat ini pagi-pagi sekali tuan dan nyonya bang sedang bersitegang.mereka saling mengucapkan kata-kata kasar tanpa peduli di dengar oleh anak-anak mereka.
Semakin hari pernikahan mereka semakin tidak bisa diselamatkan akhirnya mereka memilih untuk bercerai dan meninggalkan anak-anak mereka begitu saja. Chan yang saat itu tidak tau apa-apa harus menerima tanggung jawab yang besar menjaga seungmin yang masih balita dan hyunjin yang masih berusia satu.Flashback off
***
Chan terlihat mondar-mandir ia sedang memikirkan sesuatu. Ia tidak bisa diam saja kali ini. Hyunjin harus mendapat hukuman yang setimpal bahkan pukulan dan kata-kata kasar tidak cukup untuk menghukum hyunjin Chan merasa kalau hyunjin benar-benar pembawa sial. Hyunjin yang menyebabkan semua kekacauan yang ada di keluarga bang. Tanpa Chan sadari hyunjin hanyalah anak tujuh tahun yang tidak tau apa-apa😢
Sedangkan dikamarnya hyunjin masih memikirkan cara untuk mengambil hati ayahnya. Kini tugas hyunjin bertambah. Hyunjin tak hanya berusaha menaklukkan hati sang kakak namun ia juga harus menaklukkan hati ayahnya. Hyunjin mulai menyusun rencana-rencana. Dimulai dari ia harus menjadi anak yang baik dan rajin ia tidak boleh terlihat lemah apalagi menangis didepan ayah dan kakak. Ia juga akan berusaha untuk melakukan semua perintah kakak dan ayah. Seperti saat ini hyunjin pagi-pagi sekali sudah bangun untuk mempersiapkan sarapan walaupun hanya roti panggang dengan selai coklat dan segelas susu. Hyunjin hanya bisa membuat itu ia tak berani menggunakan alat-alat dapur lainnya. Hyunjin lantas pergi ke kamar kakaknya untuk membangunkan chan.
"Kak.. Adek udah bikin sarapan.. Sarapan dulu yuk",
Chan langsung membuka pintunya.. Dan anehnya ia tersenyum pada hyunjin.. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Tapi hal itu sungguh membuat hyunjin salah tingkah ia tak percaya kakaknya senyum kepadanya pagi ini. Aneh sekali tapi hyunji suka. Hyunjin selalu menyukai senyum kakaknya itu. Dan pagi ini ia mendapatkannya.. Ini awal yang baik. Hyunjin menjadi lebih bersemangat untuk melanjutkan rencana-rencana lainnya. Saat hyunjin ingin membangunkan tuan bang ternyata ayahnya itu sudah siap dengan setelan kemeja kantornya. Saat melihat hyunjin tuan bang hanya melirik dengan tatapan yang sinis tanpa mengucap sepatah katapun tapi tidak mengurangi rasa bahagia hyunjin kali ini.. Ia mendapat senyuman dari kakaknya. Bahkan sekarang ia sudah sangat bersemangat untuk menjadi anak baik dan penurut.Fighting hyunie...
KAMU SEDANG MEMBACA
tears |Chanjin Ft Straykids|
Kurgu OlmayanAku hanya ingin berusaha kuat kak.. Aku hanya ingin menjadi adik kebanggaan kak chan.. _bang hyunjin