Lalu, Itu Siapa ?

1K 37 8
                                    

Malam ini Yora ke bagian lembur di kantor, di karenakan kerjaannya harus selesai hari ini juga. Saat asik mengerjakan pekerjaannya, Adit yaitu sang adik mengabarkan bahwa ibunya di larikan ke rumah sakit. Sontak tanpa pikir panjang Yora membereskan pekerjaannya dan segera bergegas menuju rumah sakit.

Adit memberitahu bahwa ibunya saat ini sedang berada di IGD. Yora pun mencari-cari dimana letak ruang IGD berada.

" Pak, IGD sebelah mana ya ? " tanya supir ojol kepada satpam yang saat itu bertugas di luar rumah sakit. Pak satpam pun memberitahu arah menuju IGD.

" Mba itu IGD nya."

Saat sudah melihat plang besar Instalasi Gawat Darurat, Yora segera turun dan membayar ongkos ojolnya.

" Mba, mba... helmnya mba!! " seru supir ojol.

Yora yang saat itu masih diliputi rasa panic tak banyak berpikir sampai-sampai ia lupa membuka helm ojol yang masih nyangkut di kepalanya.

" Aduh mas maaf mas. Saya buru-buru soalnya." Ujar Yora menahan malu.

" Ini mas helmnya, makasih ya mas. " Yora pun langsung menyerahkan helm yang ia pegang.

Astaga manusia ini bodoh sekali. Malu-maluin, gerutu Yora di perjalanan masuk IGD.

Karena Yora tidak tahu ibunya ada di ruang apa, lalu ia bertanya kepada perawat yang sedang bertugas saat itu.

" Sus, pasien atas nama ibu Lien, dimana ya ? "

" Mba siapanya ya ? " tanya perawat itu.

" Saya anaknya sus. " Perawat itu pun menunjukan dimana tempat ibunya berada.

" Bu, ibu gapapa ? kok ibu bisa masuk IGD begini ? " tanya Yora pada sang ibu.

" Gula ibu tinggi nak. Tadi pas mau kontrol, ibu gakuat dan hampir mau pingsan. Lalu dokter menyarankan untuk ibu di rawat inap saja. " jelas ibu.

" Ya Allah ibu.. " ucap Yora lemas.

" Gapapa nak. Ibu gapapa. Ibu sudah di tangani oleh dokter IGD tadi. " ujar ibu berusaha menenangkan Yora yang masih panik.

" Ka, gue balik ya. Disini gaboleh banyak-banyak jaganya." Yora pun langsung mengiyakan ucapan Adit.

***

Saat ini tinggal Yora dan ibunya yang berada di ruang IGD bersama pasien lain tentunya.

" Ini kita lagi nunggu apalagi sih bu ? " tanya Yora gemas karena dari tadi ibunya tidak juga masuk kamar.

" Nunggu hasil rongsen dan cek darahnya keluar. "

" Kok lama banget sih ? " gerutu Yora.

" Emang biasanya lama kalau di IGD tuh. Belum lagi nunggu kamar kosong." Ujar ibu sambil mengelus lengan Yora. Yora yang mendengar itu pun hanya menghela nafas.

" Capek ya nak ? " Yora pun hanya mengangguk.

" Sini tiduran di samping ibu. " Yora pun menuruti ucapan ibu. Untungnya tubuh Yora ini lumayan kecil jadi satu ranjang bisa muat 2 orang.

Saat sedang asik scroll social media, tiba-tiba telinga Yora mendengar suara aneh, ia pun mengerutkan keningnya dan melihat kesekeliling,

Ah.. mungkin hanya orang ngobrol, batinnya.

Berulang kali Yora mendengar suara aneh di dalam ruangan tersebut tapi lagi-lagi Yora abaikan karena ia pikir, mungkin itu suara orang-orang di dalam ruangan atau di luar ruangan. Yora tak ambil pusing, hingga tiba-tiba...

" Gaada bu. Gaada orang disana. " Ujar salah satu keluarga pasien. Suaranya ini lumayan kencang sehingga menjadi pusat perhatian di dalam ruangan. Semua mata tertuju pada perempuan itu.

Seutas BatasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang