Part 14

36 3 0
                                    

" Kakanda. Ini sudah Adinda bawakan voucer kas sesuai yang Kakanda pinta. " Sienna menyodorkan vocer kas yang Ala pinta.

" Taruh saja di meja saya. " ujarnya sambil sibuk mengerjakan pekerjaanya.

" Baik. " lalu Sienna kembali ketempat duduknya.

Hmm apa gue ajak pak Ala makan siang bareng aja kali ya besok. Kan besok, hari terakhir gue disini, gumamnya dalam hati.

" Pak. " Sienna menarik bangkunya mendekat kearah Ala.

" Apa ? "

" Pak besok kan hari terakhir saya magang disini. Bapak mau gak makan siang bareng saya ? Sekali aja pak, sebelum saya selesai magang dari perusahaan ini. "

Terlihat Ala sedang berpikir dan mempertimbangkan ajakan Sienna. Tidak ada salahnya jika ia menuruti permintaan anak satu ini. " Oke. "

" Serius pak ? " jawab Sienna dengan mata yang berbinar cerah.

" Ya. "

" ASSAAA !! " spontan Sienna berteriak dan itu membuat semua karyawan menoleh kearahnya dan di pelototi oleh sang manager.

" Beneran kan pak ? "

" Ya. "

" Asik asik yeay yeay... " Sienna berjingkrak jingkrak kesenengan dan membuat karyawan lain menggelengkan kepala serta menggodainya.

" Terimakasih pangeranku. " dan hanya anggukan yang dia berikan.

" Sienna Sienna. " panggil seseorang dan Sienna pun menoleh kearah yang memanggil.

" Kenapa pak Umar ? "

" Bapak lagi aga sibuk nih, boleh gak bapak minta tolong ke Sienna untuk balik lagi ke gudang ? Tapi ke gudang lantai 4 gak papa ? "

" Pak gudang itukan serem. " bisik bu Arini.

" Gak papa bu saya pemberani. "

" Beneran gak papa nak ? "

" Iya pak. Lagian kerjaan saya lagi gak banyak kok. "

" Oke kalau gitu, tolong carikan kas ekstern bulan 3 tahun 2019 ya. Kalau gak salah di taruh di lantai 4 dan raknya ada di pojok paling belakang. "

" Siap laksanakan pak. "

Sienna yang memang anaknya sangat amat bersemangat mulai melangkahkan kaki menuju lantai 4 melalui anak tangga. Karna akses lift hanya di peruntukkan bagi karyawan tetap yang mempunyai kartu lift.

" Ih lantai 4 sepi banget mana gelap lagi. " Sienna bermonolog.

" Lantai 4 rak paling pojok kas ekstern bulan 3 tahun 2019 ayo kita carii. " Sienna membuka pintu gudang dan mulai menyalahkan lampu.

Ia sedikit terbatuk saat membuka pintu karna debunya lumayan tebal disini. Menyesal karna ia tidak membawa masker.

BRAKK ~ / Pintu terbanting /

Sienna terkejut karna pintunya yang sengaja tak ia tutup tapi malah tertutup sendiri.

Ah mungkin karna engsel pintunya gak kuat nahan untuk tetap terbuka kali ya ? , pikir Sienna.

Sienna mencari apa yang ia perlukan. Agak kesulitan karna banyaknya kas dan file dalam gudang ini ditambah lampu disini pun lumayan redup dan sepertinya kedap suara.

Hahhh ~~ / Suara nafas /

" Aduh merinding amat leher gue " ujarnya pelan. Ia mengelus pelan leher belakangnya yang tiba-tiba saja merinding.

Seutas BatasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang