3

31 5 0
                                    

—Sabtu

Hari ini Mereka mempersiapkan segalanya untuk 2 jam lagi. Walaupun masih dua jam lagi mereka sudah berada di lokasi.

“Jay CCTV Gemana?” tanya Minho.

“Sopir-sopir itu ada di parkiran dibelakang RS” ucap Jay.

“oke kita ke sana” ucap Jeno.

Mereka sudah menyamar menjadi petugas rumah sakit.

“Yeeun Stand by” ucap Jaemin.

Oke” ucap Yeeun yang berada di atap rumah sakit.

“Mereka pake Masker jadi tembak bius aja” ucap Heeseung.

“Laksanakan” ucap Yeeun.

“Jay alihkan CCTV” ucap Haechan.

Siap” ucap Jay.

Ciu-

Ciu-

Yeeun menembakkan bius ke lima orang sopir itu.

Clear” ucap Yeeun.

Ada gudang bekas di sana, Kunci di sana aja” ucap Yeji

Mereka berlima langsung membawa orang-orang itu ke gudang bekas.

“Lanjutkan Yang lain” ucap Minho.

“Bentuk bangunan udah ke rekam dan memang ada ruang bawah tanah yang tersembunyi. Untuk akses masuknya masih Gue cari tahu” ucap Jay.

ada CCTV di sana, Tapi enggak bisa diretas. Kalo diretas kita bakal ketauan” ucap Jay.

“Oke Kita bakal cari tau juga” ucap Ryujin.

Oh iya, si Direktur ada di sana. Ruangannya ada di paling atas” ucap Jay.

“Oke” ucap Yeji.

Kak hati-hati ada penjaga. Ada 8 orang, mereka anggota militer” Ucap Jay.

“Ow gue harus cepu ke papah kayanya” ucap Seungmin.

“Kirim identitas orang-orang militer itu Jay” ucap Seungmin. Dia sedang bersiap di kantin rumah sakit.

Sebentar” ucap Jay, Setelah itu ia mengirimkannya.

Seungmin memakai kacamatanya dan melihat data yang diberi Jay.

“Anggota Pasukan Khusus semua” ucap Seungmin.

Kita bisa hadapin kak” ucap May.

“Oke kalo butuh bantuan telepon pusat atau divisi dua kalo kita juga belum selesaiin misi kita ya” ucap Seungmin.

Seung Lo dimana? Stand by. Turunin persenjataan kita” ucap Chaeyoung.

“Tentunya baru jadi dokter” ucap Seungmin.

“Jake Posisi?” tanya Seungmin.

“ Lihat atas kak” ucap Jake. Di sana ada Jake yang baru bersandar di pembatas di lantai dua, dia menyamar menjadi Dokter juga.

“Kita Jalan” ucap Jeno.

“Hati-hati” ucap Mereka.

“Hati-hati” ucap Mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

—Dipelabuhan—

“Gemana keadaan kak?” tanya Kim yang berada di Mobil bersama Hwiyoung.

“Untuk sekitar masih aman, Yoshi gemana? Kapal udah terlihat?” tanya Hwiyoung.

“Udah kak sekitar 10 menit lagi kapal mungkin akan sampai” ucap Yoshi.

Ternyata perkiraan Yoshi benar.

“Sejauh ini ada 45 orang di kapal itu. Ada beberapa box yang dikeluarkan” ucap Heejin yang mengamati.

Kita sampeucap Minho.

Mobil ambulans sampai di tempat, Dan ternyata benar jika sopir dilarang untuk turun dari mobil.

“Oke dengerin strateginya. Setelah mereka selesai masukin box itu ke mobil, Nakyung sama Heejin pancing si rambut biru. Selagi mereka menarik perhatian, yang lain memposisikan. Yoshi setelah gue kasih aba-aba tembakin bius tingkat III ke si rambut biru, dan yang lain langsung buka Gas Bius. Kalo ada yang nggak pingsan di tembak pake tembakan bius aja” ucap Kim.

“Siap!” ucap mereka.

“Kayanya mereka nyelundupin narkobanya di dalem organ atau hewan, bau darahnya kecium banget” ucap Haechan.

“Oh iya, Tim Mobil.. Kak Minji bilang bawa semua itu ke kantor, Tim lab udah nungguin. Setelah itu kalian bawa box palsu yang udah di siapin sama lab, bawa lagi ke rumah sakit itu” ucap Kim.

siap!” ucap mereka.

Lalu mereka menunggu orang-orang itu selesai memasukkan Box.

“Udah semua, Jalan!” ucap salah satu orang.

“Heejin-Nakyung masuk” ucap Kim.

Karena keahlian mereka, Jadinya mudah untuk menarik perhatian. Yang lain pun memosisikan diri.

I’m Jeff the CEO of Red Bird Company” ucap si Jeff sambil tersenyum lebar melihat Nakyung dan Heejin.

I'm Hailee and she is Nay, We work together in beef production. We heard that Red Bird Company is a very well known and successful food distributor, we are very lucky to meet you.” Ucap Heejin.

ah I'm so flattered, thank you. coincidentally today we sent some groceries here.” Ucap Jeff.

“but the ambulance that picked up your groceries?” tanya Nakyung.

“oh it's because these groceries are for hospital supplies jawab Jeff.

May I ask, what is your company?” Tanya Jeff.

“Our Company?” ucap Heejin. Jeff mengangguk.

“Yoshi Siap” ucap Kim.

“Oke siap”

 

“It’s Genius Spy Company”

“Tembak!”

Satu detik kemudian seluruh gas bius menyebar disana, Jeff pingsan setelah di tembak dengan bius Tingkat III. Yaitu bius yang cukup kuat untuk membuat orang pingsan dengan cepat.

Mereka berusaha untuk kabur, Tetapi di tempat pengemudi kapal sudah ada felix.

“Hai Bro” ucap Felix sebelum menembakkan bius.

“Minju Truknya” ucap Kim.

Lalu Minju segera memposisikan Truk yang dibawanya untuk membawa beberapa orang.

“Sisanya gemana?” tanya Minju.

“Diiket di kapal, terus kak Yoohyeon bilang untuk hubungi  detektif Shim” ucap Kim.

Mereka segera menyelesaikan semuanya. Minju yang sudah selesai langsung pergi meninggalkan pelabuhan bersama Yoshi.

Setelah semuanya selesai mereka pun segera kembali ke kantor dan sisanya diurus oleh Detektif Shim.

•••

[5] Genius Spy: "The Government"✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang