[5] Genius Spy: "The Government"✔️

14

“Jung Krystal dan Jung Jaehyun.. Adik kakak yang saling menyayangi, kakaknya menghilang adiknya mencari”

 

“Jung Jaehyun.. Kamu tidak berguna tanpa rekan-rekanmu. Bisa apa kamu sekarang?”

 

“Bajingan! Anda juga seharusnya tidak bisa apa-apa tanpa ka—“

 

BUGH!

 

“Orang lemah dilarang bicara banyak disini”

 

“Silakan hirup udara sebanyak mungkin, Karena besok malam kalian mungkin sudah tidak bisa menghirup udara”

 

“MANUSIA SIALAN! TIDAK BERGUNA”

 

“Ingat umur anda ibu tua, rekan saya akan segera menyadari hilangnya saya dan kakak saya”

 

“Silakan kembali bu, akan saya urus mereka”

 

“Pak, Saya tahu Anda terjebak dan tidak bisa menolak semua perintah para bajingan itu. Saya juga sempat berada di posisi Anda.... Selagi Divisi 1 belum tahu.. Anda masih bisa saya tolong dan Anda bisa kembali ke Organisasi”

 

“Taruhannya adalah anak istri saya... Maaf”

 

“SAYA HANYA INGIN TAHU!! ANDA INGIN DI TOLONG ATAU TIDAK?!”

 

“Silakan jika kamu bisa”

•••

 

Pada hari ini divisi 1 sedang berada di kantor Genius Spy, mereka sedang memiliki waktu luang maka dari itu mereka berkumpul di kantor Genius Spy.

“btw si detektif Shim itu enggak nerima tawaran kita ya?” tanya Heochan.

“Enggak, Udah berkali-kali di tawarin tetep enggak mau anaknya” ucap Bora.

“Kemarin, waktu kita dateng Ke Lab Ji Jaegi gue melihat wajah yang enggak asing” ucap Siyeon.

“Krystal?” tanya Bona.

“lo liat juga?” tanya Siyeon.

“masa dia kerja sama Ji Jaegi?” Ucap Seungsik.

“Enggak sih kayanya. SA 08 bilang kalo dia Di Kantor terus” ucap Johnny.

“Tapi kayanya kemarin 08 bilang kalo Krystal udah hampir 2 bulan nggak ke kantor. Kata ketua kejaksaan Krystal di pindahin ke kejaksaan timur. Tapi SA 07 yang di kirim di kejaksaan timur Bilang kalo Krystal nggak ada di sana” ucap Minji.

“permisi..” ucap seorang anggota Secret Agent, Yaitu 07.

“Ya? Ada apa?” tanya Johnny.

“Saya menyampaikan sesuatu” ucapnya.

“Silakan”

Lalu 07 menaruh sebuah perekam suara. Genius langsung memutar isi Perekam itu.

“Jaksa Jung tidak terlihat dimana, pak?”