Membutuhkan waktu lebih dari 1 minggu untuk membuat anak-anak itu menjadi normal lagi.
Anak-anak itu hanya bisa menerima dengan pasrah kalau mereka tidak lagi sekuat sebelumnya.
Walaupun mereka masih berusia kisaran 14-16 tahun, mereka tetapi di masukkan ke penjara karena mereka sudah membunuh 18 anak lainnya.
Tetapi sebelum masuk ke penjara, para Genius Mengizinkan anak yang masih memiliki orang tua untuk bertemu orang tua mereka. Baru setelah itu di bawa ke penjara.
Seluruh orang di laboratorium itu dipenjarakan. Ji Jaegi mendapatkan hukuman penjara Seumur hidup. Begitu juga bu Kim dan Jungbom.
Tentang papahnya Ryujin, beliau sudah sadar. Tidak ada masalah yang terjadi, hanya saja belum begitu bisa bergerak banyak. Ryujin mengurus papahnya dengan senang hati.
Setelah kasus ini, Anak-anak para Anggota Divisi 1 langsung di pindahkan ke sekolah lain karena warga sekolah sudah tahu identitas mereka.
Setelah kasus ini juga Divisi 1 kembali ke pekerjaan mereka kecuali Seungwoo dan Johnny.
Kasus ini pun selesai dengan sempurna.
•••
Dua bulan kemudian..
22.45
Divisi 3 saat ini sedang melihat-lihat kasus-kasus yang sedang ramai dibicarakan akhir-akhir ini. Dalam kata pendeknya mereka sedang senggang.
Saat sedang fokus di komputernya masing-masing tiba-tiba pintu ruangan terbuka.
Berdiri seorang anggota yang menjadi Secret Agent Genius Spy yang saat ini disusupkan ke kepolisian. Yaitu Secret Agent 04.
“Ada kasus?” tanya Jeno. Orang itu mengangguk.
“tentang apa?” tanya Kim.
“Pembunuh berantai” ucapnya.
Lalu dia duduk di mejanya.
“Kasus ini udah sebulanan enggak ada yang mau pegang. Bahkan tim elit pun. Mereka bilang amatiran, kalo amatiran kok sampe korbannya 10” ucapnya.
“Jadi lo ambil sendiri nih Juy?” tanya Yeji. Orang yang di panggil Juy itu mengangguk.
Panggil saja dia Jooyeon. Atau lengkapnya Lee Jooyeon. Dia adalah Secret agen bersama pak Shim dan Pak Jung yang di susupkan ke kepolisian pusat untuk memantau kepolisian. Dia bagian dari Divisi 3.
“Ini beberapa hal yang udah gue dapet” ucap Jooyeon.
Lalu Divisi 3 melihat file yang di bawa Jooyeon. Hwang memasang flashdisk ke Komputer dan menampilkan di layar.
“Semua korban ada luka tusukan dengan jenis pisau yang sama. Kalo di lihat dari dia melukai korban, dia bukan amatiran” ucap Jooyeon.
“iya bukan amatiran. Dia ngelakuin dengan emosi yang campur aduk kalo dari penjelasan” ucap Heejin.
“kok bisa?” tanya Jooyeon.
“dari penjelasan dimana pisau tertusuk sedalam 13cm padahal tertulis di luka lainnya pisau tertusuk sedalam 10 cm. Bisa jadi dia melakukannya dengan takut terus Untuk menghilangkan ketakutan dia menusuk lebih dalam, dan itu selalu tepat di jantung” ucap Heejin.
“Hwang coba putar video-video sebelum orang-orang itu di jadikan korban” ucap Jeno. Hwang langsung memutarkan video itu. Mereka menonton berulang kali.
“Oh gue paham sekarang. Pelakunya bisa jadi orang yang punya mobil berplat DX 1113 H atau yang plat BQ 3467 J. Dari segala video sebelum kejadian, Cuma ada mobil berplat itu yang ngikutin mobil-mobil itu” ucap Seungmin.
KAMU SEDANG MEMBACA
[5] Genius Spy: "The Government"✔️
Action-Book 5 of Genius Spy- Setelah tigabelas tahun pensiunnya para Generasi 1, Genius Spy dilanjutkan oleh Generasi 2. Generasi 2 di bagi menjadi bentuk Divisi. Sudah ada 20 Divisi dan ada lebih dari 150 anggota. terkadang setiap Divisi memiliki 7-12 a...