7

25 2 0
                                    

“Kita udah punya banyak bukti untuk menangkap Ji Jaegi. Btw Krystal?” tanya Minji. Seungwoo dan Johnny hanya menggeleng. Mereka hanya bisa menghela nafas saja.

“Gila ya ni manusia, udah ngebunuh banyak anak kecil, mau calonin diri jadi presiden. Yang ada satu kota jadi bahan uji coba nanti” ucap Heochan.

Beberapa hari yang lalu Divisi 3 ditugaskan untuk mengunjungi sebuah tempat yang ada hubungannya dengan kasus kali ini. Dan ternyata tempat itu adalah tempat pembuangan mayat-mayat subjek percobaan yang meninggal.

“Formulanya namanya Singuis Potator. Kemarin formula itu di bawa sama Secret Agent 06 dan langsung di kasih ke lab kita untuk di teliti sama Tiga peneliti utama kita. Gue udah kasih darah gue sama Bona dan minta mereka untuk pantau perkembangan Formula itu setelah  di kasih darah gue sama Bona. Tinggal tunggu laporannya. Dokter Lee baru ke sini kata Sunoo” ucap Minji.

“Oh iya SA 06 kemarin bilang dia akan sengaja bilang Ke Ji Jaegi bahwa Formula sempurnanya ada di laboratorium Genius Spy” ucap Minji.

“biar nggak dicurigain ya?” tanya Johnny. Minji mengangguk.

“Ya nanti bilang ke para peneliti untuk lebih hati-hati aja” ucap Bora. Semua mengangguk

Dan Tidak lama Dokter Lee sampai di ruangan Divisi 1.

Dokter Lee Chaeyoung adalah salah satu peneliti utama Dari tiga peneliti yang dididik langsung oleh Minji. Dia juga Istri dari Jay.

Dokter Lee Chaeyoung dan Divisi 3 Lee Chaeyoung merupakan orang yang berbeda.

“Saya ingin melaporkan hasilnya kak” ucap Dokter Lee. Genius hanya mengangguk.

“Hasilnya formula itu sama, bedanya jika di beri darah kak Bona mutasinya lebih cepat dan sangat sempurna. Dan Jika darah kak Minji mutasinya tidak begitu cepat tetapi hasilnya juga sempurna” ucap Dokter Lee.

“Hmm oke, kalau begitu terima kasih ya” ucap Minji.

“iya kak sama-sama” ucap Dokter Lee yang setelah itu pergi meninggalkan ruangan Divisi 1.

“Sesuai rencana kita bakal tangkap mereka dan menggerebek lab mereka besok. Jadi sekarang kita umumin strategi sekarang aja. Umumin ke semua divisi untuk ke aula utama” ucap Siyeon.

Lalu setelah itu mereka bergerak cepat.

Mereka pun mengadakan rapat besar untuk misi besok.

Mereka akan berangkat menggunakan helikopter dan kapal.

Setelah rapat, Divisi 1 dan pak Jung berbicara di ruangan divisi 1.

“Sepertinya Changmin jangan ikut misi ini. Bahaya kalau orang-orang tau” ucap Pak Jung.

“iya, pak Shim juga bilang ada acara besok” ucap Bona.

“Krystal belum mau kah?” tanya Pak Jung. Para Genius hanya menggeleng. Dan pak jung hanya bisa menghela nafas.

“Yasudah kita juga persiapkan semua untuk besok” ucap Pak Jung. Lalu mereka juga mempersiapkan semua untuk besok.

 Lalu mereka juga mempersiapkan semua untuk besok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


—Pagi hari esoknya

“Hari ini seluruh divisi akan pergi menjalankan misi, kita bawain kalian tiga pistol untuk jaga-jaga” ucap Jaehyun memberikan pistol dan amunisinya ke tiga peneliti di laboratorium Genius Spy, yaitu Dokter Lee, Sunoo, Dan Dokter Huang.

“Siap kak. Akan kami jaga Formula sempurna ini” ucap Dokter Huang.

“Oke Terimakasih” ucap Jaehyun yang setelah itu kembali.

Jaehyun pergi bersama tim yang menggunakan helikopter.

Disisi lain Para Genius Sudah bersiap saat ini. Mereka sudah di posisi masing-masing.

“Helikopter bagaimana? Siap?” tanya Seungsik.

“Siap!” ucap para pilot.

“Kapal?” tanya Seungsik lagi.

“Siap!” ucap para nahkoda.

“oke sudah siap semua, sebelum memulai penyelidikan kali ini, kita berdoa menurut agama masing-masing. Berdoa mulai” ucap Seungsik.

“Selesai” ucap Seungsik.

“Baik jalankan semuanya sesuai rencana yang sudah di siapkan. Beri kode terus ke semuanya. Siap?!” tanya Bora.

“Siap!”

“Ayo berangkat!”

Lalu kapal pun di jalankan dan Helikopter di terbangkan menuju lokasi.

Setelah beberapa waktu perjalanan, mereka sampai di pulau itu.

“Blokir seluruh sinyal di sini. Matikan sambungan mereka juga” ucap Leedo memandu.

“Siap!”

Lalu mereka mulai turun sesuai strategi. Ada yang lewat pintu depan, samping, dan belakang.

“JANGAN BERGERAK! ANGKAT TANGAN DAN LETAKAN SELURUH PERALATAN!!” Bentak Jaehyun yang memimpin lewat pintu samping kanan.

Lalu mereka berpencar ke strategi yang di berikan masing-masing.

“May, Yeeun, Kita ke ruang amankan anak-anaknya dulu” ucap Yoshi. May dan Yeeun mengangguk. Lalu mereka bertiga pergi ke tempat anak-anak itu di kurung.

“Heyyy mau kemana? Lawan kita dulu kalau—“

BUAGH!!

BUGH!

SRETT-

BUGH-

May tanpa berpikir panjang langsung menendang orang sok Itu dan langsung terkena di dada orang itu, lalu memberi tonjokan beruntun dan karena itu orang itu pingsan. Lalu menarik orang kedua dan di benturkan ke tembok. Lalu menendang wajah orang itu dengan lututnya.

 Orang ketiga ditonjok Yoshi dengan keras lalu Yoshi juga menendang kepala orang itu.

Dan orang ke empat tepar setelah Yeeun memukul dan menamparnya dengan keras lalu menendang rahang orang itu.

Mereka bertiga langsung memborgol orang-orang itu.

“Saya enggak suka banyak omong” ucap May.

Setelah itu mereka bertiga masuk ke dalam ruangan.

Mereka melihat anak-anak itu yang berwajah sangat pucat, dan gilanya suhu di dalam sini cukup dingin dan anak-anak itu hanya menggunakan baju lab.

“Ayo ikut kakak-kakak” ucap Yeeun.

Lalu anak-anak itu di pandu untuk mengikuti mereka. Ada satu anak yang tiba-tiba pingsan.

“Kalian bawa mereka aja, biar anak ini gue yang urus” ucap May. Lalu Yoshi dan Yeeun langsung membawa anak-anak itu ke helikopter.

 Lalu Yoshi dan Yeeun langsung membawa anak-anak itu ke helikopter

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.













[5] Genius Spy: "The Government"✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang