1

1 0 0
                                    

Hai Aku Megan, terlahir sebagai anak orang kaya dan papahku adalah pemegang saham tertinggi di sekolahku saat ini . Itu mengapa aku banyak dikenal siswa lain. Penasaran sama kisahku? Dan yah inilah kisahku.

Di pagi yang cerah ini seperti biasa aku berangkat sekolah dengan motor kesayanganku, motor yang mamah hadiahkan di hari ulang tahunku yang ke 17.

Di perjalanan menuju sekolah , terlihat bapak-bapak penjual bakso lewat tanpa melihat kanan kiri jalan. Aku yang menggunakan motor dengan kecepatan tinggi hampir menabrak gerobak bakso itu.

"Aaaaaaa.. ," teriakku sambil mengerem motor." Untungnya gerobak tidak tertabrak , hanya saja Bapak itu kaget."

Aku turun dari motor dan bertanya " Pak maapin saya pak , saya gak sengaja..Bapak gapapa kan ?"tanyaku sambil menelan ludah .

Terlihat wanita berlari dan langsung marah- marah padaku.
" Heh lo bisa bawa motor gak si ?" teriaknya sambil marah .

Aku menjawab.." Lo siapa sih dateng -dateng ngoceh - ngoceh gak jelas ? Bapaknya juga ga marah ke gue , kenapa lu yang sewot?" kataku dengan nada yang agak tinggi.

" Gimana gue gak marah sama lo coba? Lo hampir nabrak Bapak ini tau ga lo! makanya bawa motor yang bener."ucap wanita itu.

" OKE.. oke gini aja saya bakal tanggung jawab karna hampir nabrak Bapak. Jadi berapa kerugian yang harus saya ganti buat gerobak yang gak saya tabrak ini?" tanyaku sambil mengejek wanita itu.

" Gak usah dek ga usah.. Bapak gapapa ko, orang cuma kaget aja gerobaknya juga ga rusak jadi gak usah diganti." ucap Bapak penjual baso.

"Gapapa pak saya ikhlas ko ngasih ini , saya juga ga enak sama Bapak , jadi mending Bapak terima aja ya." Kataku sambil tersenyum.

Yauda deh saya terima ya de..makasih sebelumnya,"kata Bapak penjual baso.

" Dia ternyata baik juga ," gumam wanita itu dengan senyum tipisnya.

Setelah Bapak itu pergi, hanya ada Aku dan cewe rese ini. " Beres kan? Dah bye gua mau cabut,"Kataku sambil naik motor.

Tiba- tiba wanita itu menarik tasku ." Lo gak mau sekalian bareng gitu" ucap wanita itu" kita kayanya satu sekolah deh , seragamnya aja sama ya kan?" tanya dia padaku."

Aku berkata" denger ya..lo tu siapa? berani banget minta bareng sama gue?" ujarku.

" Loh why not... kita satu sekolah jadi wajar dong kalo gua minta bareng" ujar wanita itu".

" Gue gak bakalan sudi kalo lo sampe duduk di motor gua" kataku sambil menunjuk muka wanita itu " dan jangan harap gua mau boncengin lu" ucapku kasar.

" Ah nanti juga mau,"kata Indah sambil teriak."

Megan pun bergegas pergi meninggalkan cewe itu dipinggir jalan. " Awas aja lo ! gue bakal bikin lu suka sama gua habis tu gue tinggalin " gumam cewe itu."

MEGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang