Hello Future [NCT Dream]✔

04. Unit

nctdream

"Untuk baju ini apakah ada ukuran yang besar?." Tanya mirae pada pegawai toko yang dia pilih.

"Kami memilikinya, anda ingin mengambilnya?." Tanya pegawai disitu memastikan.

"Iya."

"Hanya satu ini atau masih ada yang ingin di beli?."

"Ah, tolong bungkus baju berwarna putih dan hoodie hitam dengan ukuran yang sama masing masing tujuh. Untuk celanan nya yang panjang dan yang pendek untuk laki-laki masing masing tujuh juga." Ucap mirae dan segera di siapkan oleh pegawai di toko terebut. Untung saja pegawai tersebut tidak bertanya yang tidak tidak padanya.

"Semuanya satu juta won." Dengan meneguk ludahnya mirae memberikan kartu miliknya untuk membayar baju baju terebut.

Tidak disangka belanjaannya tembus satu juta won. Haha, gaji paruh waktu nya selama enam bulan melayang hari ini.

***

"Peralatan dan barang barang disini sangat kuno sekali." Keluh jisung sambil memasak ramyeon yang dia temukan di laci dapur.

"Jangan samakan bumi dengan neo jisung." Kata jaemin malas, dia membantu jisung memasak. (Neo : Nama planet mereka.)

"Untung ada hyung, kalau tidak aku tidak bisa makan." Kata jisung.

Jaemin ingin sekali melempar sumpit yang dia pegang kearah jisung setelah mengingat apa yang dikatakan anak itu padanya beberapa menit yang lalu.

Anak itu mengatakan agar dia membantunya membuat makanan karena tahu kalau jaemin sudah hidup di saat peralatan disini masih digunakan di planet nya, peralatan yang pernah jaemin operasikan sebelum di gantikan dengan peralatan yang lebih canggih.

"Jangan berbicara seakan aku orang yang hidup pada zaman batu jisung, usiaku hanya terpaut dua tahun denganmu." Ucap jaemin pada akhirnya. Dan berharap bisa sedikit menyadarkan jisung.

"Aku pulang!!." Ucap seorang gadis yang tampak kesusahan membawa beberapa kantong besar memasuki rumah.

Mirae sudah kembali ternyata.

Dengan pakaian yang masih cukup basah haechan yang menemani renjun di sofa menghampiri mirae dan membantu membawakan beberapa kantong yang dipegang gadis itu.

"Terima kasih." Ucap mirae begitu belanjaannya sudah diletakkan keatas meja.

"Apa semua ini?." Tanya chenle, ouwhh sepertinya anak itu baru bangun tidur melihat rambutnya yang berantakan dan matanya yang mengerjap beberapa kali. Lucu sekaliiii.

"Baju untuk kalian." Jawab mirae tersenyum, mulai membongkar barang belanjaannya memperlihatkan pada tamu-tamunya?.

"Kamu membelinya untuk kami?." Tanya chenle terkejut ikut memeriksa baju yang dibeli oleh mirae.

"HYUNG!! MIRAE MEMBELIKAN KITA BAJU!!." Teriak chenle mencoba mengumpulkan para kakaknya di ruang tengah.

"Sudah kubilang berapa kali untuk jangan berteriak?" Tegur mark.

"Lagi pula teriakanku tidak mampu membuat yang lain berkumpul." Ucap chenle berdasarkan fakta.

"DREAM!, CEPAT BERKUMPUL!." Ucap mark berteriak.