18. Pencarian

410 91 13
                                    

Hiii, long time no see...

Happy reading

nctdream

Jantung mirae seakan melompat saat melihat berita yang di tayangkan di tv. Pesawat bulat berukuran besar terlihat di sertakan disana. Gadis itu sudah sangat menyadari bahwa itu adalah pesawat milik dream.

Mirae gelisah, apa yang harus dia lakukan?!.

Perkataan chenle saat menemuinya sebelum dream keluar dari rumah berputar di otaknya. Anak itu mempunyai firasat dari jauh hari ternyata.

"Apa mereka baik-baik saja?. Tuhan tolong jaga mereka semua." Ucapnya.

Mirae hanya bisa berbuat sebatas itu sekarang tapi dia berjanji, besok, dia harus bisa bertemu dengan mereka ber tujuh.

***

Anggota dream di jemput pagi sekali oleh jiwan, manager mereka itu langsung menggiring mereka ke ruang direktur.

Sial!. Padahal mereka baru tertidur 2 jam lamanya.

"Jadi, orang yang anda maksud yang mana saudara jiwan?."

Shit!. Kenapa ada banyak polisi di sini?!.

Jiwan dengan tenang merangkul pundak chenle dan mendorongnya ke depan dimana inspektur berdiri.

"Dia pak. Dan ya seperti bukti yang saya berikan. Anak ini memang sedikit unik, seperti makhluk dari planet lain?." Ujar jiwan sengaja menoleh dengan tampang mengintimidasi kearah chenle.

Tubuh chenle menegang, orang yang mendorongnya barusan melanggar perjanjian dengan menyerahkan video kekuatannya?. Manusia licik seperti jiwan memang seharusnya tidak mereka percaya dari awal.

Mark gelisah, mereka terjebak, pemimpin dream itu menerka-nerka apa yang akan terjadi setelah ini.

"Sepertinya ada kesalah pahaman disini?." Ujar haechan ingin membebaskan chenle yang sudah di borgol.

"Kalian terlihat melindunginya, apa kalian juga sama seperti chenle?." Jiwan brengsek! Pria tidak tahu diri itu terus membuat suasana bertambah buruk.

"Jaemin, hapus ingatan jiwan dan para polisi disini sekarang, setelah itu kita kabur."  Mark melirik jaemin diam diam.

"Sudah aku coba dari tadi!, tapi kekuatanku melemah. Aku tidak bisa menghapusnya."

"Haechan!, pistol perubah wujudnya?!." Mark segera berbicara pada haechan yang ada di depannya, menatap punggung adiknya.

"Aku tidak bisa mengeluarkannya mark hyung, semua alatku tidak bisa di akses!. Sial!, sebenarnya kenapa ini bisa terjadi?." Jawab haechan mengepalkan tangan.

"Hyung. Aku akan mengalihkan perhatian semua orang. Kalian harus cepat keluar dari gedung dan sembunyi."

"Apa yang kau katakan chenle!. Kita akan pergi bersama, biarkan aku berfikir sebentar untuk membebaskan mu." Renjun merespon segera kaget dengan ucapan adiknya.

"Tidak renjun hyung!, kita tidak punya banyak waktu!. Kalian harus cepat pergi dari sini."

"Chenle kau tidak perlu bertindak sejauh itu, para polisi ini pasti akan meneliti dirimu jika kau tidak kabur." Ucap jeno memandang chenle dengan tajam.

"Jeno benar. kita harus kabur bersama."

"Dengarkan aku!. Kalian pikir bagaimana jika kita semua tertangkap?. Hyung pikir jiwan tidak akan terus memojokkan kalian sampai kalian mengeluarkan kekuatan?. Lebih baik hanya aku yang tertangkap dan di teliti daripada kita semua!." Chenle bersikeras meyakinkan ke enam remaja di depannya, mereka harus selamat! Harus!. Begitulah pikirannya.

Hello Future [NCT Dream]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang