Hello Future [NCT Dream]✔

Epilog🌱

nctdream

Entah sudah berapa lama, mirae bahkan tidak percaya jika sekarang dirinya sudah menjadi seorang ibu.

Hidupnya yang sekarang jauh lebih bahagia dengan banyaknya orang-orang yang sayang padanya.

Mirae yang sekarang juga tumbuh menjadi wanita dengan aura yang ceria, berkat lingkungannya yang sekarang.

Dengan bayi di sampingnya hidup mirae terasa lebih lengkap. Putranya itu terlihat seperti duplikatan sang suami, membuat wanita itu cemburu.

"Apa masalahnya?. Yang penting Hayun sehat dan tampan sepertiku."

Mirae mendengus, menyingkirkan tangan sang suami pada wajah anak mereka.

"Jangan ganggu hayun. Kau pikir mudah menidurkannya? jadi jaga tanganmu lee haechan."

Haechan terkekeh melihat mirae yang menepuk pelan perut putra mereka agar terlelap lebih dalam. Ayah muda itu bergeser dan merebahkan dirinya di belakang sang istri lantas memeluknya.

"Terima kasih sudah melahirkan hayun, dan berhasil bertahan untuk kami mirae-ya. Aku akan membayarnya dengan melindungi kalian berdua di seumur hidupku." Haechan mengeratkan pelukannya pada mirae.

Mereka tidak tahu pasti kapan perasaan indah ini muncul. Mirae bahkan tidak pernah membayangkan akan berakhir dengan haechan sebelumnya.

Dari perasaan yang awalnya jengkel, peduli, nyaman, suka, dan akhirnya cinta. Proses itu yang mirae rasakan saat berinteraksi dengan haechan.

Hingga akhirnya bisa menikah dan memiliki malaikat kecil yang mereka namai lee hayun. Dalam seumur hidupnya memiliki hayun adalah sebuah kebahagiaan yang sangat luar biasa untuk mirae.

Pada saat melahirkan, mirae hampir tiada demi melahirkan hayun di dunia karena pendarahan.

Di saat itupun yang mirae pikirkan hanya bahaimana caranya agar hayun tetap hidup dan bisa melihat dunia.

"Terima kasih juga untukmu, hayun tidak akan ada karenamu juga kan?." Jawab mirae di selingi kekehan renyah.

Haechan melepaskan pelukannya lantas menumpu tangannya melihat sang istri yang tertawa dengan cantik setelah berbalik menghadapnya.

"Sejak kapan di neo ada panda?." Tanya haechan tiba-tiba membuat mirae menyeringit.

"Kantung matamu hitam sekali mengalahi panda." Seru haechan sembari mengelus bagian bawah mata mirae.

"Ini bukti kalau aku sayang pada hayun tahu." Tekan mirae langsung membalikkan badannya agar menghadap hayun kembali.

"Aigooo tidur saja yang nenyak, aku yang akan mengurus hayun hari ini jika tiba-tiba terbangun."

"Kau masih libur?."

"Iya, sisa 6 hari lagi, aku tidak tega membuatmu mengurus hayun di kondisimu yang belum benar-benar pulih."

"Baiklah, kalau hayun tidak bisa ditenangkan bangunkan aku saja." Ujar mirae dan langsung menutup matanya tertidur dalam hitungan detik.

Haechan tersenyum melihat nafas teratur mirae dalam tidurnya. Dengan pelan menggendong hayun untuk diletakkan di kamarnya sendiri, haechan ingin mirae benar benar nyenyak dalam tidurnya.

Ayah muda itu meletakkan bayi hayun dalam box tidurnya. Lantas memandang anaknya.

Seandainya saat itu pesawat dream tidak mendarat di bumi apakah takdirnya akan seindah ini?. Akankah dia mempunyai istri sebaik mirae dan anak yang sangat mirip dengannya?

Apakah takdir itu yang seperti ini?, yang selalu di sebut dengan kalimat ketidak sengajaan.

Apapun itu haechan sangat berterima kasih.

"Hayuuun, paman-paman tampanmu datang."

Sialnya teriakan jaemin diiringi dengan suara pintu yang dibuka kasar.

Membuat hayun terkaget dan menangis.

"Haechan?!."

Sialnya lagi sang istri juga terbangun meneriaki namanya, yang bisa haechan tebak karena tidak mendapati hayun ada di jangkauan matanya dan hanya mendengar suara tangisannya.

Haechan menghirup nafas dalam. Hal pertama yang harus dilakukannya adalah mengusir teman-teman unit dream nya itu dari rumahnya.

Kebiasaan yang cukup buruk saat bertamu itu harus haechan coba hilangkan dari mereka. Jika nanti tidak mau hal yang di alaminya sekarang akan dirasakan juga oleh mereka saat sudah berumah tangga.

"Hayuuun." Cukup sudah, haechan akan mengusir mereka dengan tidak hormat dari rumahnya

Ⓗⓔⓛⓛⓞ ⓕⓤⓣⓤⓡⓔ
nctdream

e n d

Dengan ini pula Hello Future mencapai ending. Terima kasih atas dukungan kalian semua karena sudah menunggu dan mengapresiasi tulisanku selama kurang lebih 2 tahun lamanya.

Semoga endingnya tidak mengecewakan kalian dan bisa kalain terima dengan baik.

Story by :
©crackyourcookies