Jakarta
"Epan! Ayo jadi gak beli ketoprak nye, lama banget!" Ujar Ravaell kepada teman didepannya ini yang masih serius memandangi layar handphonenya. Lebih tepatnya sedang bermain game online.
"Bentar kek Ell! Gue bentar lagi tembus nih, sabar sabar!" Ujarnya tanpa menoleh sedikitpun kearah Ravaell.
"Tembas tembus, dapet lo?" Ujarnya memandangi Zevandro dengan tatapan kesal.
"Iye dapet, bentar lagi nih sab--- ANJIM! MENANG WOHOOOOOOOOOOOOO!" Zevandro kegirangan dengan kemenangannya itu sampai tak sadar ia melompat lompat diatas kasur yang baru saja Ravaell rapikan.
"ANAK BABI! BARU GUE RAPIIN ITU YA JENCEG!" Ravaell yang geram denga perilaku Zevandro itupun dengan secepat kilat mengambil sapu yang berada dipinggir kamar dan mengarahkan sapu itu tepat ke arah mukanya.
"AEL! KOTOR BODOH!" Ujar Zevandro mengusap ngusap kearah mukanya yang kotor akibat serangan tiba tiba yang diberikan Ravaell kepadanya.
"Ya lagian lo! Ngacak ngacak kasur udah tau baru gue rapiin, capek gue anjim ngeprakin natain malah lo berantakin lagi!" Ujarnya dengan berkacak pinggang dan tatapan sinisnya kearah Zevandro.
"Ya maap bapak Ael saya kan sedang bahagia senang, jadi gitu hehe. Udah yuk katanya mau beli ketoprak, hayuk jalan!" Ujar Zevandro yang turun dari kasur sembari menatap ke arah Ravaell dengan tatapan genit dan alis yang dinaik turunkan olehnya.
"Salah ape gue punya temen kek lo? Udah gak modal, gak tau diri, genit lagi!" Ucap Ravaell seraya meninggalkan Zevandro yang masih terdiam dikamarnya, ia lelah dengan kelakuan temannya yang sangat beragam itu.
"EH TAPI GUE MASIH SUKA SAMA COWOK YE! EH SALAH MAKSUDNYA CEWEK! INGAT CEWEK!" Teriak Zevandro yang tak didengar oleh Ravaell. Ya gimana mau dengar sedangkan orangnya saja sudah turun kebawah.
{♧♧♧}
"Eh ada neng Ocha mau beli apa neng?"
"Saya mau beli ketoprak nya dua, yang satu pake lontong yang satunya gak ya bang, trus yang pake lontong pedes yang satunya gak, krupuk dua jangan lupa kaya kemarin, udah itu aja bang!"
"Aaasiapppp neng, ditunggu ya!"
"Iya bang Arip"
Seorang yang dipanggil dengan sebutan 'Ocha' itu adalah Alledrea---salah satu teman Sherryn, ingatkan dengannya?
Karena nama panjangnya adalah Alledrea Serocha, jadi ia dipanggil dengan sebuatan 'Ocha' jika berada dilingkungan rumahnya. Namun jika berada dilingkungan sekolah dan panggilan dari teman temannya dirinya dipanggil dengan nama 'Alle' atau 'Alledrea'.Dan 'bang Arip' yang tadi barusan Alledrea panggil. Ia adalah penjual ketoprak langganan Alledrea dan tetangga kompleknya, ya karena jujur saja ketoprak buatan bang Arip memang tak ada lawan enaknya, jadi pantas saja jika ketoprak buatan bang Arip banyak digemari dan selalu habis tiap harinya.
Tak hanya digemari oleh Alledrea dan penghuni komplek tapi juga digemari oleh
"WAW! Ada apa gerangan ini? Kenapa ada Ale ale disini, lagi ape neng?" Ya mereka adalah si kasep Ravaell dan Zevandro.
Mereka juga salah satu penggemar berat ketoprak buatan bang Arip.
#ketoprakBangAripLovers.Alledrea melirik tak minat kearah keduanya yang kini sedang tersenyum menggoda kearahnya. Lebih tepatnya kearah Zevandro.
![](https://img.wattpad.com/cover/292168674-288-k829409.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
18 Days For Last!
Teen FictionManusia berangsur angsur datang dan pergi. Sama halnya dengan cinta ada yang menetap lama dan hanya menetap sementara, memberi rasa yang belum pernah dirasakan sebelumnya, dan tiba tiba saja pergi meninggalkan. Sebuah status dalam suatu hubungan mem...