"Keterpaksaan berujung pengkhianatan"
Chanyeol menempatkan Wendy dan Rosé pada sebuah neraca kehidupan yang tak pernah seimbang. Jika Wendy menari dalam kebahagiaan, maka Rosé yang berkubang dalam kenestapaan. Begitu seterusnya. Bagi Chanyeol, Rosé...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gagal nikah? Tidak. Hanya saja dengan mempelai berbeda.
Rosé seorang Ballerina terkenal, harus menelan pil pahit saat sang kekasih memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka tepat di hari pernikahan.
Kabar menyakitkan itu membawa Rosé pada pria kolot sekaligus nyetrik bernama Jung Yunoh. Tapi, itu adalah skenario indah dari Tuhan. Karena Yunoh adalah pasangan sebenarnya untuk Rosé. Seperti sepasang lovebird yang hanya memiliki satu pasangan selama hidupnya, seperti itulah Rose dan Yunoh. Seperti angka delapan yang selalu Yunoh kagumi, seperti itu juga Rosé dan Yunoh.
"Kamu percaya jodoh? Jodoh itu seperti angka delapan dan kamu adalah angka delapan untukku."
"Jika kamu percaya jodoh, apa kamu juga percaya dengan ketiadaan? Ketiadaan itu seperti angka nol dan kamu adalah angka nol itu." _________________________________
Cerita tentang sticky note dan angka delapan. Yang suka kapal ini, boleh disambangi. Hehehe
