Chapter 5 : Jack The Ripper

2.5K 274 36
                                    

Ananti, sebastian, dan ciel sekarang tengah dalam perjalanan menuju ke penthouse di London karena ciel mendapat surat perintah sang ratu

Sebastian mengemudikan kereta kuda dan ananti duduk tenang di dalam gerbong bersama ciel

Sesampainya di penthouse ciel dan ananti pun turun dari gerbong

"Dasar terlalu banyak orang di London" keluh ciel

"Para bangsawan meninggalkan vila di desa dan pindah ke kediaman di London" ucap sebastian membukakan pintu penthouse

"Sekarang sudah mulai musim sosial kan?" ucap ananti

"Ternyata musimnya sudah tiba ya? Aku tidak peduli dengan orang-orang membosankan itu" ucap ciel

"Terkadang keluar rumah mungkin bisa mengubah suasana hati, terlebih mereka berempat tidak ikut jadi kita bisa merasakan ketenangan sebentar" ucap sebastian dengan senyum khasnya

"Aku jadi khawatir dengan taman bunga yang baru kutanam, kuharap finny tidak menyentuhnya saat kita pergi" ucap ananti khawatir

"Ketenangan ya?" gumam ciel

Mereka bertiga sampai di depan ruang kerja ciel

Ceklek

Saat sebastian membuka pintu mereka bertiga dikagetkan dengan pemandangan di dalam

"Astaga dimana sih tehnya ditaruh?"

"Disini tidak ada"

Yaitu ruangan kerja ciel sudah berantakan dan disana ada madam red dan lau beserta adiknya ran mao dan juga ada grell di sana

Yaitu ruangan kerja ciel sudah berantakan dan disana ada madam red dan lau beserta adiknya ran mao dan juga ada grell di sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Memangnya teh ditaruh di situ? Hahaha" ucap madam red melihat lau memegang guci

"Bisa menghabiskan waktu dengan tenang huh?" ucap ananti dengan tatapan lelah

"Madam red! Lau! Kenapa kalian ada disini?!" tanya ciel

"Ara kau sudah datang ya" ucap madam red baru menyadari keberadaan ciel

"Kalau earl datang ke sini pasti karena alasan itu kan?" ucap lau

"Anjing penjaga ratu mulai bergerak" ucap madam red tersenyum

Setelah ananti dan sebastian membereskan kekacauan yang di sebabkan oleh madam red dan lau mereka berdua lalu menyajikan teh untuk mereka bertiga dan pai kismis

"Kemarin di Whitecapel terjadi lagi kasus pembunuhan seorang pelacur, menurutku itu bukan pembunuhan biasa tapi pembunuhan keji dan langka tidak ini bisa disebut tidak biasa" ucap ciel memulai topik pembicaraan

"Korban kali ini adalah nona Mary Nichols, kabarnya dia dimutilasi oleh semacam benda tajam hingga tak terlihat bentuk tubuhnya" ucap sebastian

"Scotland Yard dan wartawan koran menyebut penjahat ini sebagai Jack The Ripper" ucap ciel

The Maid Is Incredible {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang