Chapter 30 : Malaikat

1.1K 121 14
                                    

"Aku tidak sabar menunggu saat dimana aku mengklaim dirimu ananti"

***

"Ang ~ angh ~ ahh aku mau siraman rohani ~"

Sebastian masih melakukan esek-esek dengan biarawati tak polos itu

"Sebastian aku––––oh! Emh! Keluar!"

Sebastian juga masih melihat biarawati itu sebagai ananti

"Aku juga" gumam sebastian

CROT

"ANG ~ AKU KELUAAAAAR!"

Sebastian mengeluarkan benihnya di dalam rahim biarawati yang sudah tidak polos itu

Sniff sniff

"Sepertinya saya mencium bau busuk" ucap sebastian tiba-tiba mencium bau aneh

"Eh?!" perkataan sebastian sontak membuat si biarawati terkejut

Mungkin dia berpikir kalau bau yang dimaksud sebastian berasal dari dirinya

***

Singkat cerita setelah bebenah pakaian dan merapikan tempat ananti dan yang lain pun masuk ke dalam gubuk

Biarawati tak polos itu kembali memakai pakaian biarawatinya, ia duduk diatas tumpukan jerami sambil menyisir rambutnya dengan jemarinya

Biarawati tak polos itu kembali memakai pakaian biarawatinya, ia duduk diatas tumpukan jerami sambil menyisir rambutnya dengan jemarinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sementara itu grell menatap geram biarawati tak polos itu ia masih merasa iri hati

Ananti menutup hidungnya, dalam gubuk itu tercium bau khas orang habis melakukan esek-esek

"Bau" batin ananti menutup hidungnya

"Ada apa?" tanya sebastian mau menyentuh kening ananti

TAK

Ananti menepis tangan sebastian yang mau menyentuhnya

"Jangan menyentuhku kau bau" ucap ananti datar

Ananti pindah posisi ke samping ciel

Sementara itu sebastian menatap tangannya yang masih diudara

".........." sesuatu dalam diri sebastian merasa sakit saat ananti menepis tangannya

The Maid Is Incredible {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang