Chapter 8 : Tewasnya Madam Red

1.7K 228 54
                                    

Walaupun telat tapi ada ucapan selamat valentine dari ananti dan sebastian

Walaupun telat tapi ada ucapan selamat valentine dari ananti dan sebastian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading (ノ*>∀<)ノ♡







NGEEEENG

Sebastian sibuk melawan grell sedangkan ananti tetap diam menjaga ciel

BRAK

Sebastian menahan gergaji mesin grell yang mau mengenai bahunya

"Lihat kalau kau tidak cepat lari kau akan terpotong" ucap grell

"Melukaimu sedikit demi sedikit akan lebih efektif kan?" ucap grell menyeringai

"Kau dan aku sudah menjadi anjing penjaga ratu jika kau ingin membunuhku............" madam red mengeluarkan belati dari balik lengan bajunya

Lalu madam red berlari ke arah ciel sambil memegang erat belatinya "Hanya satu cara!"

TANG

Ananti langsung menahan serangan belati madam red dengan dua belatinya

"Madam sadarlah! Orang yang mau kau lukai ini adalah keponakanmu sendiri!" ucap ananti

"Kenapa dokter sepertimu berbuat hal keji seperti ini?!" tanya ciel

"Walau kujelaskan pun bocah seperti kalian tidak akan pernah mengerti!" ucap madam red

"Ya! Aku takkan mengerti dan takkan mau mengerti perasaan seseorang yang bisa membunuh tanpa alasan! Aku tidak ingin mengerti!" ucap ananti

"Kau membunuh para pelacur hanya karena mereka membuang hal yang tidak bisa kau miliki selamanya! Apa membunuh mereka semua membuat hatimu jadi tenang?!"

Ananti mengangkat satu belatinya mau menusuk punggung madam red

Tapi.............

SRIIIINGGG

"Anna"

Ananti terbayang wajah rosalia di wajah madam red

DEG

Ananti langsung menghentikan gerakan tangannya yang mau menusuk madam red

JLEB

"Ya! Hatiku jadi tenang setelah aku membunuh mereka yang tidak bersyukur!" ucap madam red berhasil menusuk perut ananti

"Ugh!"

"Ananti!"

JLEB JLEB JLEB

"Mereka memiliki apa yang tidak akan bisa kumiliki seumur hidup tapi mereka dengan mudahnya membuang hal itu!"

Madam red terus menerus menusuk perut ananti

PLAK

"Orang-orang seperti mereka pantas mati!" ucap madam red menampar ananti dengan keras

The Maid Is Incredible {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang