Kuroshitsuji atau Black Butler mengisahkan tentang perjalanan ciel yang melakukan kontrak dengan iblis untuk membalas dendam terhadap orang-orang yang membuat hidupnya sengasara
Tapi bagaimana kalau ada satu orang lagi yang membantunya untuk balas d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeng jeng! Inilah sampulnya!
Sinopsisnya :
Buku ini berkisah dimana youkai dan manusia hidup dengan damai tentram sampai suatu hari tiba-tiba para youkai mulai menggila mereka membunuh dan memakan manusia.
Kegilaan para youkai ini disebabkan oleh gelombang negatif dari barat karena ada seseorang yang mencoba membangkitkan raja youkai Gyumaoh
Melihat banyaknya sudah manusia yang mati akibat youkai, tiga aspek dunia memberikan tugas kepada sanzo ikkou sekelompok orang yang dipimpin oleh Genjo Sanzo sang biksu sekaligus ketua kelompok bersama tiga pengikutnya Son Goku, Cho Hakkai dan Sha Goyjo. Mereka berempat pun melakukan perjalanan ke barat
Ditengah jalan mereka malah tersesat diantah berantah dan bertemu monster bermata emas yang menyeramkan
"HIIIII! MONSTERRRR!"
Setelah melalui hutan yang menyeramkan itu mereka sampai disebuah desa yang ditinggalkan tapi mereka bertemu dengan seseorang yang memakai tudung kepala disana
"Apa yang kalian lakukan disini?"
Seseorang itu pun membawa sanzo ikkou ke rumahnya, begitu tudung kepalanya dibuka mereka mengetahui bahwa seseorang itu adalah seorang perempuan
"Perempuan?!"
"Wow benar ternyata wanita cantik"
"Plus seksi ~"
Diluar dugaan ternyata gadis itu sangatlah polos sampai dia tidak tahu apapun soal dunia luar apalagi....
""Fuck"? Fuck itu apa?"
"Fuck itu adalah----"
Selama bermalam dirumah gadis itu sanzo ikkou mulai menemukan bahwa gadis itu penuh dengan misteri dan masa lalu yang kelam
"Ananti-san kenapa kau bisa terluka seperti ini?"
"Ananti siapa yang melukaimu? Katakan padaku aku akan menghajarnya!"
"Berani sekali mereka melukai gadis polos yang tidak tahu apa-apa"
"A-aku tidak apa-apa"
"Terakhir kali kau bilang tidak apa-apa nyatanya kepalamu bersimbah darah begitu"
Perlahan seiring berjalannya waktu rahasia gadis itu mulai terungkap
