Di siang hari yang amat cerah dimansion Phantomhive
Ciel kedatangan seorang tamu yakni tunangannya elizabeth
BRAK
"CIEEEEEEEEEEL!" teriak elizabeth berlari ke arah ciel
"Lizzy!"
Elizabeth memutar ciel ke sana kemari seperti mainan
"Ini untukmu!" ucap elizabeth memberikan kado berukuran kecil pada ciel
"Ini........."
"Hadiah natal dariku! Cepat buka! Buka!" ucap elizabeth tidak sabar
"Baiklah"
Saat ciel menarik pita kado itu mata elizabeth teralihkan ke cincin di jari jempol ciel
"Ba-bagaimana bisa? Aku kan sudah merusaknya!" ucap elizabeth memegang tangan ciel
"Ah sebastian yang memperbaikinya" ucap ciel
"Itu tidak mungkin! Cincinnya hancur berkeping-keping waktu itu! Dan ini terlihat seperti baru" ucap elizabeth kecewa
"Elizabeth-sama........." gumam ananti
"Aha aku tahu, isi dari kado itu pasti cincin. Lady elizabeth merasa bersalah atas kejadian itu makanya dia membelikan cincin yang baru untuk bocchama manisnya ~" batin ananti tersenyum
"Ya, kalau pelayan phantomhive tidak bisa––––"
"Melakukan hal ini, apa yang akan terjadi?" potong ciel
"Seperti yang anda katakan" ucap sebastian
"Begitujadi sebastian ya......." ucap elizabeth menunduk kecewa
"Ojou-sama........" ucap paula
"Lady elizabeth apa isi kotak kecil itu?" tanya sebastian
"Eh? Ah i-ini hanya........." elizabeth dengan cepat mengambil kadonya dari tangan ciel "Rahasia!"
"Hah?"
"Bukankah kau tadi bilang itu untukku?" ucap ciel bingung
"Fu fu fu ~ itu bo-ho-ng!" ucap elizabeth
"Bohong?"
"Lady yang berusaha mendapatkan hati laki-laki dengan hadiah dia gagal sebagai seorang lady!" ucap elizabeth
"Nah paula bunyikan belmu!" perintah elizabeth
"Ha-ha'i ojou-sama!" paula mengeluarkan dua gelang bel lalu membunyikannya
"Cham! Cham! Cham!"
DASH
"Kalau begitu sampai jumpa lagi!" ucap elizabeth menarik tangan paula dan mereka pun pergi dari mansion phantomhive secepat kilat
KAMU SEDANG MEMBACA
The Maid Is Incredible {END}
FanfictionKuroshitsuji atau Black Butler mengisahkan tentang perjalanan ciel yang melakukan kontrak dengan iblis untuk membalas dendam terhadap orang-orang yang membuat hidupnya sengasara Tapi bagaimana kalau ada satu orang lagi yang membantunya untuk balas d...