Chapter 10 : Kunjungan Calon Ibu Mertua

1.9K 241 35
                                    

Matahari sudah terbit ananti dan sebastian datang ke kamar ciel untuk membangunkannya

"Bocchan bangunlah" ucap sebastian mengguncang tubuh ciel

Srekk

"Hari sudah pagi bocchama" ucap ananti membuka gorden

"Bocchan?"

SREK

Ciel terbangun dengan wajah ketakutan dia mengambil pistol di balik bantalnya lalu mengarahkannya ke jidat sebastian

"Ja-jangan menyentuhku" ucap ciel gemetar

Sebastian terdiam lalu tersenyum, ia tahu kalau ciel baru saja mengalami mimpi buruk lagi

Curr

"Teh pagi hari ini adalah Black Tea yang dicampur dengan susu" ucap ananti menuangkan teh ke dalam cangkir

"Susu mampu menenangkan hati dan dapat membuat perasaan anda jadi tenang apalagi setelah mendapatkan mimpi buruk" ucap ananti menyodorkan cangkir ke ciel

"Apa anda mau mencobanya?" tanya ananti tersenyum

Ciel menghembuskan napas berkali-kali sampai ia tenang lalu meminum teh buatan ananti

"Enak" gumam ciel

"Syukurlah anda menyukainya" ucap ananti tersenyum

"Hmm ini pasti penyebab anda bermimpi buruk, karena anda membaca karya Edgar Allan Poe sebelum tidur" ucap sebastian mengambil buku di ranjang ciel

"Aku bisa melakukan apapun yang kumau, apa jadwal hari ini?" tanya ciel

"Hari ini anda perlu menilai file yang dikirim oleh perusahaan lalu anda memiliki Marchioness dan lady elizabeth sebagai tamu di sore hari nanti dan bocchan–––"

"Oh tidak!" potong ciel

"Ada apa bocchama?" tanya ananti heran

"Cepat lakukan persiapam!" ucap ciel buru-buru melepaskan kemeja tidur yang ia kenakan

"Tidak perlu cemas, marchioness akan datang sore nanti" ucap sebastian

"Bodoh! Ini bibi frances yang kita bicarakan!" ucap ciel

"Eh?"

***

Halaman depan ~

Finny seperti biasa bersenandung riang sambil melihat-lihat bunga-bunga mawar yang ananti tanam

The Maid Is Incredible {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang