The Maid Is Incredible {END}

Chapter 35 : Menjalankan Misi

Sebelum memulai author pengen cerita sedikit cuma sedikit kok

Jadi author punya kebiasaan setiap kali mengetik cerita author selalu mendengarkan youtube pake headset, dulu pas pertama kali buat book Detektif conan author dengerin lagu-lagu kalau sekarang author dengerin kasus-kasus kek pembunuhan, alur film dan kisah horor

Dengerin musiknya juga masih cuma pas otak udah buntu aja dan butuh resfreshing

Nah kenapa harus pake headset? Soalnya itu membuat author jadi lebih fokus dan yang author dengarkan hanyalah kasus yang author tonton dan juga imajinasi author makanya authoe suka pake headset

Oke back to topik, pagi pas banget sebelum jam 8 author bangun dan ingat book ini belum author publish, mulailah author bersiap-siap dengan mengambil Hp, buka laptop dan mengambil headset

Pas authoe mengambil headset yang author taruh diatas meja dan authoe langsung sadar kok ada yang aneh gitu, pas author liat dibawah meja ada colokan headset author

Nah bingung kan author kok colokan headsetnya disitu padahal author lagi pegang headsetnya (Maklum masih setengah sadar), detik itu juga author baru sadar kalau headset author putus jadi dua

Mata author yang awalnya ngantuk seketika langsung terbuka lebar selebar-lebarnya author juga teriak karena kaget

Authoe menoleh ke kucing authoe yang tidur dikasur disana ada si Shio dan si tuyul (Ini nama kucing baru author benaran gak bo'ong) sedangkan kuro ada diatas lemari

Author udah tau kalau pelakunya adalah si shio soalnya dia jugalah pelaku yang menggigit headset sebelumnya sampai putus dan sekarang headset baru author juga bernasib sama gara-gara ni makhluk

Pantas kemarin malam dia jadi manja banget ternyata......haish pengen marah tapi gak bisa

Oke sudahi cerita author mari kita mulai ceritanya

Happy Reading (づ￣ ³￣)づ

"Sudah cukup sampai disana!"

***

Ananti menoleh ke belakang ia melihat ada lau berdiri tak jauh di belakangnya

"Akhirnya kau keluar juga huh" ucap ananti sinis

"Ananti-chan nada suaramu berbeda dari biasanya ya?" ucap lau tersenyum seperti biasanya

"Biasanya nada suaramu–––––"

"Jangan bercanda! Sekarang aku sedang tidak ingin bercanda, jika kau macam-macam maka aku akan membunuhnya" ucap ananti menghunuskan pedang kembarnya ke leher ran mao

"Setelah membunuhnya aku pasti akan membunuhmu!" ucap ananti melirik tajam lau

".........."

"Baiklah, aku menyerah" ucap lau mengangkat kedua tangannya

"Jadi? Apa yang kau inginkan?" tanya lau

"Aku ingin membuat kesepakatan denganmu lau-sama" ucap ananti

"Kesepakatan?" gumam lau

"Apa itu untuk earl?" tahya lau

"Ya tentu saja, aku tidak mungkin melakukan hal tidak berguna untuk bocchama" ucap ananti