Chapter 38 : Keraguan

750 101 31
                                    

"Finny tolong bawa ini!"

"Ha'i ha'i ~"

"Etto etto pakaian ganti bocchan......."

"Ada dilemari laci kedua!"

Pagi ini mansion phantomhive disibukan dengan mempersiapkan barang dan pakaian yang akan ciel bawa ke kota Paris

"Tanaka bagaimana soal itu?" tanya ciel

"Ha'i semua sudah saya laksanakan sesuai perintah anda" ucap tanaka membungkuk

"Bocchama semua baju ganti sudah siap!" lapor ananti

"Ya"

Tap

"Bocchan" muncul sebastian di depan pintu

"Penginapan dan kereta sudah siap" ucap sebastian

"Souka" gumam ciel

"Ngomong-ngomong bocchan anda mau pergi kemana?" tanya finny

BUK

"Ow!" bard menjintak kepala finny

"Kau membereskan semua ini tanpa tahu tujuannya?!" ucap bard sweatdrop

"Paris" ucap ciel

"Aku akan pergi ke Paris"

***

Swussh swussh

Ciel, ananti  dan sebastian menaiki kapal untuk sampai ke kota Paris

Kali ini penampilan ananti agak berbeda dari biasanya

"Yang mulia ratu mungkin sudah sampai diParis sejak tiga hari yang lalu dan kemungkinan besar dia akan menghadiri pekan raya itu" ucap sebastian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yang mulia ratu mungkin sudah sampai diParis sejak tiga hari yang lalu dan kemungkinan besar dia akan menghadiri pekan raya itu" ucap sebastian

"Penginapannya pasti akan penuh dengan penjaga  saya rasa........." sebastian tiba-tiba menghentikan ucapannya saat menoleh ke ciel

"Bocchan" panggil sebastian

Ciel tersadar dari lamunannya lalu menoleh ke sebastian "Apa?"

"Hati anda sepertinya tidak disini" ucap sebastian

"Apa terjadi sesuatu bocchama?" tanya ananti khawatir

"Ketika lau sudah bebas dari kurungan rumah dia menemuiku dan bilang "Yang mulia ingin menghancurkan Eropa–––tidak dunia ke dalam peperangan"" cerita ciel

"Apakah itu alasan anda ingin bertemu dengan yang mulia ratu?" tanya ananti

"Tidak" ucap ciel

The Maid Is Incredible {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang