Chapter 20 : Agni?

1.2K 157 22
                                    

Hehehe acara kelulusan berjalan dengan lancar

Yah walau ada hambatan yang hampir membuat author terlambat datang tapi semuanya berjalan dengan baik dan lancar sampai akhir

Author ada foto waktu kelulusan kalian mo lihat? Nih author kasih liat

Author ada foto waktu kelulusan kalian mo lihat? Nih author kasih liat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apa akyu terlihat cantik?

Author akan mulai kuliah bulan agustus masih lama jadi update masih bisa sesuai jadwal

Happy Reading (*^3^)/~♡




Sorenya seperti biasa ananti dan sebastian membuat makan malam di dapur

"Yosh hari ini aku akan menunjukkan kemampuan memasakku" ucap bard memegang panci

Set

"Aku dan ananti yang akan memasak makan malam" ucap sebastian mengambil panci ditangan bard

"Kau bisa keluar dari dapur dan duduk dengan tenang disuatu tempat" ucap ananti menyanggul rambutnya

"Oi! Aku mau membuat menu spesialku hari ini!" protes bard

Set

DEG

Mata bard terbelalak saat ananti menodongkan sebilah pisau tepat ke tenggorokan

"Duduk. tenang. dan diam, paham?" ucap ananti tersenyum manis tapi keluar aura hitam dari tubuhnya

"Y-yes ma'am"

Bard lebih memilih menyerah daripada harus berhadapan dengan amarah ananti yang amat menakutkan itu

Ceklek

Datang si agni

"Ananti-dono sebastian-dono apa ada yang bisa kubantu disini?" tanya agni

"Semuanya sudah terkendali jadi anda bisa santai saja" ucap sebastian

"Enam tangan lebih baik daripada empat tangan, tolong bilang saja apa yang bisa kubantu" ucap agni bersikeras

"Baiklah, anda bisa membantuku menyiapkan saus Gooseberry dan Cottage pie untuk makan malam nanti sementara ananti akan mengurus dessertnya" ucap sebastian

"Selamat bergabung agni-san" ucap ananti tersenyum

"Ha'i" agni mengangguk

"Oi! Kenapa kalian memberikannya tugas sedangkan aku tidak?!" protes bard

"Andai kau tidak menghancurkan dapur setiap kali memasak mungkin aku akan mempertimbangkan untuk memberimu sebuah tugas" ucap ananti datar

"Sebastian!"

"Ah sibuk...sibuk......" sebastian menghiraukan panggilan bard

"Oi kau dengar tidak?!" ucap bard garang

The Maid Is Incredible {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang