Naughty Wife || KTH

Naughty Wife : suspect

 Yang belum vote chap kemarin vote dulu ya😉

Selamat membaca 🤍

...

Sohyun mendorong pintu rumah dengan hati-hati, menginjakkan kaki perlahan ke lantai dingin ruang depan. Ia merapikan gaunnya dan memastikan pula tidak ada noda yang akan membuat orang curiga kalau dia Baru saja bermain ke sebuah club'.

   Oh, jika saja ibu tau pasti dia akan membunuhku!

   Tapi kan tidak ada yang tau jadi Sohyun agak lega mendapatkan kesempatan ini.

Napas hangatnya menghembus lega usai memastikan tidak ada orang yang tertidur di atas sofa ruang tamu. Itu artinya, Taehyung tidak ada di sekitaran sini dan mengagetkannya. Sohyun aman.

  Gadis itu kembali melangkahkan kakinya santai sambil membawa sepatu high heels di sebelah tangan, tak lagi mengendap seperti maling masuk rumah.

   " Hah, memangnya dia siapa berani mengaturku seenaknya? Dasar manusia tua gila. "  Sohyun menyeringai lebar sembari menaiki tangga, lagi-lagi keberuntungan mendukung dirinya untuk berbohong. Seringainya mengembang bangga seolah menyatakan kemenangan atas kebebasannya hari ini.

   Bukan bohong sih, ia memang sedang mencari kebebasan yang telah lama hilang dari jiwa Sohyun. Kalian tau, setelah menikah dengan Kim Taehyung ia tak lagi kebagian sepersenpun kebebasan keluar rumah, ingin ke cafe saya harus minta izin.

  Jika saja Taehyung tidak mengadu pada ibu, tidak mungkin Sohyun akan menurut begitu saja pada pemuda itu. Rasanya, Sohyun ingin kabur saja dan pergi bersama kedua sahabatnya kesuatu tempat yang jelas pria itu tidak akan tau.

Sohyun menghela napas gusar mengingat memori dimana mereka menikah beberapa bulan lalu. Tak ada senyum tulus dibalik wajah cantiknya, tak ada tangis bahagia, tak ada pula tepukan tangan sahabatnya yang bahagia mengucapkan selamat menempuh hidup baru dengan orang yang kau cinta.

    Langkahnya terhenti didepan pintu kamar. Memandang benci pada seseorang yang ada didalamnya. Tangannya mengepal.

  Sebenci itu Sohyun pada Taehyung.

   Cklek.

  Sohyun sontak terkejut mendengar bunyi pintu terbuka, di tambah lagi satu atensi dihadapannya membuat Sohyun seketika mati rasa ditempat. Jari-jari kecil itu merenggang tanpa ia sadari begitu sepasang tangan menyentuh puncak kepalanya.

    Taehyung, berdiri dihadapannya.

   Untuk sesaat Sohyun merasa dirinya membeku ditempat, namun ketika pemuda itu membawanya ke kamar ia baru tersadar.

    Sekarang hanya satu pertanyaan dibenak Sohyun. Kemana perginya nyali seganas singa betina yang siap menerkam Taehyung kapan saja? Punya kodham apa suaminya ini sampai keberingasan Sohyun tak nampak barang sepucuk lidi.

   Dan justru malah berbanding terbalik dengan saat ini. Berdiam seperti orang bodoh yang dihipnotis oleh dukun. Bahkan ingin menggerakkan bibir saja tak mampu. Taehyung terlalu mendominasi ruangan ini hingga Sohyun tak dapat berkutik bahkan bergerak sedikit pun.

  Padahal sejak tadi pemuda itu hanya mondar mandir mengambil pakaian tidur istrinya sebelum memerintahkan Sohyun untuk mandi. Gadis itu pun hanya menurut sesuai perintah dan kini ia hanya duduk di atas ranjang sambil memandang waspada Taehyung disofa panjang.