Invisible Wounds [Nohyuck Gs]

invisible wounds : 26

"Aku ingin eksekusi mati Haechan di majukan." wanita itu menggeram, matanya mendelik menyiratkan sebuah ketidaksabaran yang menggebu di jiwanya. Rasa iri dan juga amarah yang begitu tinggi membuat nya tidak bisa berpikir lebih lama lagi. Rencana yang telah tersusun rapi kini harus di rombaknya.

Kemunculan Haechan, kematian Donghae dan rahasia tentang diri nya hampir membuat Yura gila. Semuanya tidak sesuai dengan apa yang direncanakan.

"Terburu buru tidak akan menjamin rencana kita berhasil."

"Aku tidak peduli, yang aku ingin hanya kematian Haechan."

"Yura?." laki laki itu menatap Yura aneh.

"Lakukan apa yang ku perintahkan."

"Kau keluar dari rencana awal."

"Aku tidak, aku hanya ingin segera mendapatkan segalanya."

"Termasuk Jeno?." kata laki laki itu dengan sebuah pertanyaan. Yura hanya mebatap laki laki itu sekilas dan menolehkan pandangan nya ke arah lain. Amarah yang sejak tadi bergemul diotaknya tidak kunjung menghilang, yang ada malah semakin parah.

"Jawab aku."

"Hyunjin, apa perlu kau bertanya seperti itu."

"Aku perlu, agar kau ingat betapa kejamnya keluarga Lee terhadap kita." jawabnya. "Rasa sakit dan juga penghinaan yang kita dapatkan harus segera terbayarkan."

"Jangan sampai kau lupa, Hwang Yeji." nama itu, nama baru yang dimiliki oleh Yura beberapa tahun terkahir, saat kematian palsu nya Yura harus hidup dengan nama lain yaitu Hwang Yeji. Bukan hanya nama, dia juga mengganti marga nya.

Keduanya adalah sepasang adik kakak yang memiliki rencana besar, itulah alasan mengapa keduanya kembali ke korea.

Jika rencana awal berasal dari Lee Donghae maka rencana akhirnya ada di tangan Hyunjin. Ini bisa di sebut dengan, rencana di dalam rencana.

Memanipulasi keadaan bukan lagi hal yang sulit. Sebenarnya mengikuti kemauan Donghae membuat Hyunjin muak dan kesal namun semuanya tidak sia sia saat dirinya dapat kembali ke korea atas kekuasaan yang di miliki Donghae.

Keluarga nya berada di bawah pengaruh Donghae, hingga apapun yang dilakukan keluarga nya akan terpantau oleh Donghae. Dia dan adiknya Yura telah menjadi budak dan juga tahanan tersembunyi Donghae, hingga orang tuanya menjadi korban dan meninggal secara bersamaan.

Yura yang dulunya polos, baik dan juga penyayang harus dipaksa menjadi wanita licik dan tak berperasaan seperti sekarang.

Kehancuran dalam hubungan yang di alami oleh dirinya dan Jeno disebabkan oleh Donghae, dimana dia diminta untuk berselingkuh dengan Mark. Membuat cerita palsu dengan menjalin hubungan rumit antara Yura dan Mark.

Kala itu Yura harus mengorbankan dirinya sendiri demi melindungi keluarganya dari ancaman kesengsaraan dan kematian dari tangan Donghae. Menggoda Mark agar jatuh cinta padanya, telah Yura lakukan. Tapi apa yang ia dapatkan, dirinya terjebak.

Dirinya menikah secara hukum dan agama dengan Mark, namun harus menjalin hubungan dan bercinta dengan laki laki berengsek seperti Donghae. Karena tidak ada pilihan Yura pun memilih pasrah dan menyerah karena memberontak pun percuma. Ujungnya yang menjadi sasaran keluarganya sendiri.

Setelah pernikahan dirinya dan Mark menginjak usia dua taun, dirinya diminta oleh Donghae untuk berpura pura sakit dan memalsukan kematian nya.

Donghae melakukan semuanya untuk menjaga nama baiknya, dan demi kepuasan nafsu birahinya Donghae menjadi sosok kejam dan juga licik di dunia perbisnisan.

Itulah dunia pebisnis kadang tidak banyak orang yang tau jika di balik para CEO terkadang tersimpan sisi gelap dan kotor.

Jika kalian bertanya bagaimana bisa Mark tidak mengetahui nya dan lengah.