06

1.1K 113 17
                                    

"Shinichiro-kun kenapa kau biasa saja melihat nilai mikey yang hancur begini?"

"Kenapa harus kaget? Sedari dulu nilainya memang sudah begitu" jawab enteng shinichiro

"Eh? Adek kakak memang sama bodohnya" batin (name)

"Lalu bagaimana jika dia tidak lulus? Dilihat dari nilainya yang dibawah 30 ini sudah jelas tak lulus"

"Tinggal bayar kepala sekolahnya"

(Name) bersweedrop, tidak tahu harus berkata apalagi melihat jalan pikiran adek kakak yang sama bodohnya.

"Souka, dimana mikey?"

"Kurasa dia bersama teman-temannya dimarkas touman

"Kau ingin menemuinya?"

"Ya, jaa aku pergi dulu"

Sesampainya di markas touman, (name) tak sengaja mendengar pembicaraan mereka yang membahas tentang Walhalla/Valhalla(?). Ah entahlah (name) juga tak peduli.
(Name) mendobrak pintu markas itu, yang membuat seluruh atensi tertuju padanya.

"MIKEY!"

"Huh? Nani"

"Kenapa nilai mu jelek jelek sekali!"

"karna aku tidak ingin terlalu mencolok, tch nandayo koitse"

"Huh, terserah mu, usahakan kau pulang tak terlalu malam, bye!"

Diperjalanan (name) tak sengaja melihat takemichi, tapi tunggu dia bersama seseorang(?) (Name) sebelumnya tidak pernah melihat orang itu. Karena rasa penasarannya yang begitu besar ia memutuskan menguntit takemichi dan pria berambut pisang itu. Hingga sampai ke sebuah bangunan lusuh dan kotor bekas game center(?). Sialnya (name) tidak bisa masuk atau mengikuti lebih dekat pasalnya ia melihat banyak rombongan orang didalam bangunan itu ya sudah pasti ia tau kalau itu adalah rombongan geng. Jadi ia harus bersembunyi dibalik semak-semak.

Tapi tunggu, kenapa takemichi masuk ke geng itu(?) Apakah dia menghianati touman(?), Aku akan memberitahu mikey, ah benar juga aku tidak boleh berprasangka buruk dulu.

"Ah, aku tidak dapat mendengar apa yang mereka bicarakan, eh? Cotto apakah itu chifuyu? Dia dipukulin? Tapi siapa yang, eh baji? Baji memukuli chifuyu? A-apa yang terjadi?"

(Name) panik, ingin menelepon yang lain namun ia takut ada perselisihan antara baji dan mikey, itu karena ia tahu mikey dan baji sudah berteman sejak kecil, mau tak mau ia harus menunggu sampai takemichi keluar dari sana dan menanyakannya.

Setelah sekian lama menunggu, akhirnya takemichi keluar dengan chifuyu yang di bopong olehnya.

"Takemichi apa yang terjadi?"

"(Name)-san mengapa kau ada disini?"

"Itu tak penting sekarang bawa chifuyu ke rumah sakit dulu"

"A-aku tak ingin kerumah sakit"

"Jangan bodoh chifuyu kau terluka parah"

"Etto so-soalnya aku takut dokter"

"Eh?"

Takemichi dan (name) bersweedrop.

"Aku yang akan mengobatimu sekarang kita keruma sakit dulu, taxi nya sudah datang"

Sesampainya dirumah sakit (name) sambil mengobati chifuyu, takemichi sudah menjelas kan semuanya yang terjadi.

"Souka, jadi baji benar-benar menghianati touman, aku berpikir yang sama dengan mu takemichi, tak mungkin baji berhianat tanpa ada alasan yang kuat"

"Shhhh... ah.." ringis chifuyu

"Ahh.. gomen, apakah sakit" (name) ikut meringis

"Aku tidak menduga baji akan memukul mu separah ini"

𝐌𝐲 𝐁𝐚𝐛𝐲 || 𝐒𝐚𝐧𝐨 𝐦𝐚𝐧𝐣𝐢𝐫𝐨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang