"Mikey! Jangan membuang kertas jajanan mu sembarangan! Aku habis membersihkan lantai loh"
"Tinggal dibersihin lagi apa susahnya sih"
"Hah!? Bahkan kau berbicara seakan-akan membersihkan ini tidak membuat lelah?"
Mikey hanya senyam senyum gemas melihat gadisnya yang terus mengomelinya.
"Ada apa?"
"Shinichiro-kun! Lihat apa yang dilakukan mikey pada lantai yang baru saja kubersihkan"
"Mikey kau ini gimana sih, selalu saja membuat pacarmu yang cantik ini mengomel ngomel" shinichiro meletakkan dagunya pada bahu (name)
"Aniki jauhkan wajahmu itu darinya"
"Apaansih cemburuan banget" bukanya melepaskan, shinichiro malah memeluk pinggang (name) dari belakang.
(Name) tak bereaksi apa-apa, hanya terdiam dengan sedikit semu merah diwajahnya tidak menolak perlakuan shinichiro.
"Aniki!"
Mikey menarik (name) hingga jatuh kepangkuannya dan memeluknya agresif.
"Heh, sensitif sekali sih, padahal cuman meluk doang"
"Tidak boleh! (Name) itu milikku, hanya milikku seorang!"
Ucapan mikey itu mampu membuat jantung gadis dipelukannya berdetak 2x lebih cepat, bahkan hampir meledak, terlihat semburan merah pada wajahnya yang tercetak jelas, shinichiro yang melihat itu terkekeh gemas.
"Baiklah baiklah, tapi jangan dibuat mengomel terus, rasanya gemes pengen nyium" ucap canda shinichiro disertai kekehan dan berjalan pergi meninggal kan dia sejoli itu.
"Enak aja! Cari pacar sendiri lah" teriak mikey
"Huh, mikey sampai kapan kau akan memelukku"
"Tidak tau tangan ku ga mau lepas"
"Lepasih dulu, aku masih banyak pekerjaan"
"Kerjain nanti saja tidak akan ada yang marah"
(Name) menghela nafas, bibirnya menyunggingkan senyum miring.
Ia membalikkan dirinya dan mencium bibir mikey sekilas, membuat pria itu membeku dengan wajahnya yang memerah, dengan cepat (name) berdiri dari pelukannya dan pergi menuju dapur untuk menyelesaikan pekerjaannya."(NAMEEE) CURANGGGG!!" Teriak mikey dari ruang tamu, yang hanya dibalas kekehan gemas dari (name).
***
"Mikey kau tidak boleh membawa orang sesukamu tahu!" (Name) mendengus kesal lantaran mikey yang memaksanya ikut dengannya dipertemuan touman.
"Habisnya kau juga tidak ikut kalau tidak dipaksa"
"Mo i, aku tidak betah jika pertemuan ini lama"
Mikey terkekeh melihat gadisnya yang terus mengomel, dan mencium pipinya sekilas.
"Tidak lama kok"Pertemuan para anggota touman pun berlangsung, (name) hanya duduk di sofa ruangan itu dan memainkan ponselnya. Ia tak terlalu paham apa yang mereka bicarakan, namun (name) sekilas mendengar nama Tenjiku, ia tak tahu namun nama itu seperti familiar.
Sfx: BRAKKKK!!
Pintu ruangan itu terbuka menampakkan empat orang bayi touman- ralat petinggi touman, (name) membelalak matanya saat melihat nekofuyu- ralat chifuyu yang pingsan dengan luka-luka sedang dibopong oleh takemichi.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐲 𝐁𝐚𝐛𝐲 || 𝐒𝐚𝐧𝐨 𝐦𝐚𝐧𝐣𝐢𝐫𝐨
Fanfictionsorry, this is my old writing, a bit messy and disorganized CW// Slight nsfw All character milik ken wakui