19

579 44 17
                                    

Semua yang ada disana terkejut bukan main. (Name) membeku, nafasnya memburuk, kakinya bahkan terasa lemas, Mikey memeluknya, ia melindunginya dari peluruh itu yang berakhir tiga peluruh itu bersarang dipunggung mikey, darah segar bercucuran keluar, mulut mikey memuntahkan darah.
(Name) memeluk tubuh mikey yang hampir ambruk.

"MIKEYYYYYYYYYYYY" teriak seluruh petinggi touman.

"Apa yang kau lakukan kisaki sialan, apa yang kau lakukan pada adikku, kubunuh kau sialan"

Belum sempat izana menghajar kisaki, ia sudah dibawa lari oleh Hanma menggunakan motornya.

"AKU AKAN MEMBUATMU MEMBAYAR INI KISAKI! AKU TAK AKAN MELEPASKANMU KALI INI" ucap takemichi yang mengejar kisaki dengan beberapa anggota touman dan tenjiku.

(Name) menangis sejadi-jadinya sambil memeluk tubuh tak berdaya mikey.

"Mikey kumohon bertahan, ambulance akan segera datang"

Mikey membuka matanya membantukkan darah, menatap gadisnya yang menangisinya.

"(Name)..."

"Mikey? Kumohon bertahan" (name) mengeratkan pelukannya seakan tak ingin laki-laki itu pergi darinya.

"(Name)... Aku senang bisa mengenalmu, kau tahu karena kau aku jadi tahu bertapa berartinya hidup, aku sangat mencintaimu karna itu aku tidak bisa membiarkan gadisku terluka, meskipun nyawaku harus menjadi taruhannya itu tak akan masalah bagiku" mikey tersenyum dan mengelus pipi (name), membuat darahnya membekas pada pipi gadis itu.

"Apa... yang kau bicarakan, kau akan baik-baik saja kan, kau sudah janji kita akan bersama selamanya mikey" (name) menangis sejadi-jadinya.

"Tenang saja aku akan baik-baik saja"

"Meskipun aku tidak bisa berjanji" lanjut bati mikey.

Mikey menatap kosong kearah awan-awan
"(Name) jika aku pergi selamanya, apakah kau akan melupakanku?"

"Apa yang kau bicarakan? Kau tidak akan pergi kemana-mana"

(name) memeluk mikey, rasa pelukan yang sama dengan yang kemarin, hangat sangat hangat.

"(Name) apakah dimasa depan nanti kita akan menikah?"

"Tentu saja, karena itu bertahanlah"

"Apakah kita akan memiliki anak yang lucu?"

"Kita akan memilikinya mikey"

"Jika anaknya laki-laki mari kita beri namanya michael dan jika wanita namanya Michell"

"Ya, kau harus bertahan, berjanjilah"

Semua yang ada disana pun tak kuasa menahan tangisan mereka.

"Izana boleh kau mendekat"

"Ha'i"

"Izana aniki, kuharap setelah ini kau bisa bergabung dengan kami, dan jangan pernah menganggab kau hanya sendiri"

"Mikey..... Maafkan aku mikey, aku benar-benar kakak yang tidak tau diri, bisakah kau bertahan?"

"Aniki kutitipkan (name) padamu, ibu sudah menjemputku"

"A-apa yang kau katakan?"

"(Name) Aku mencintaimu...."

"......Selamanya"

Setelah mengucapkan itu mikey menghembuskan nafas terakhirnya didalam pelukan orang yang ia cintai.

(Name) menangis, hatinya benar-benar sakit bagai teriris-iris.
"Mikey? Bangun, kau hanya tertidur bukan? Mikey! Kumohon jawab aku! Buka matamu! Kumohon..."

"Izana mengapa tubuh mikey dingin?"

"Maafkan aku (name), mikey.... Mikey sudah tidak ada"

(Name) membelalakkan matanya, air matanya terus mengalir namun kali ini ia tak terlalu histeris, ia pandang lembut wajah yang sudah tak bernyawa dipelukannya dengan senyuman tulus yang hanya mikey seorang yang pernah melihatnya.
(Name) mencium lama bibir yang sudah mulai dingin itu, untuk terakhir kalinya.

"I love you forever too... My baby Sano Manjiro"

* * *

Sementar ditempat lain Takemichi susah payah mengejar kisaki.

"Matilah kau kisaki, kau harus membayar semua yang kau lakukan!" ucap takemichi menodongkan pistol pada kisaki.

"Takemichi-kun"

"Huh? Hina?"

Karena Takemichi yang lalai, kisaki mengambil kesempatan untuk kabur.

"Sial dia kabur"

Takemichi berlari mengejar kisaki.

"Bsrhentilah kisaki, semua orang sudah tau kau pelakunya! Tidak ada yang akan percaya padamu!"

"Mimpimu yang menyedihkan itu sudah berakhir!"

"Siapa bilang, aku bisa memulainya lagi lagi dan lagi"

"Suatu hari Tachibana akan menjadi milikku aku yakin suatu hari nanti" elehhh mbah mu

"Tidak akan, aku tidak akan memberiarkan itu semua terjadi, aku tak akan memberiarkanmu kembali kemasa depan lagi"

Ucapan takemichi berhasil membuat kisaki berhenti dari kegiatan kejar-kejaran mereka.

"Balik ke masa depan?"

"Apa kau berpikir aku seorang pelompat waktu?"

"Huh? Jadi kau bukan.."

"Aku.."

Sfx; BRAKKKKKKKKK!!

Belum sempat menyelesaikan ucapannya sebuah truk dengan kecepatan tinggi menabrak kisaki, membuat tubuh laki-laki itu remuk dan hancur, darah segar bercucuran deras, menjerit kesakitan dengan tubuh yang sudah tak berdaya, perlahan-lahan laki-laki itu mati dengan kondisi yang mengenaskan.

Takemichi yang ada disana benar-benar terkejut dengan apa yang terjadi, meski ia membenci kisaki namun ia tidak menduga atau oun berharap laki-laki itu akan mati dengan cara mengenaskan seperti itu

Tbc

𝐌𝐲 𝐁𝐚𝐛𝐲 || 𝐒𝐚𝐧𝐨 𝐦𝐚𝐧𝐣𝐢𝐫𝐨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang