𝐌𝐲 𝐁𝐚𝐛𝐲 || 𝐒𝐚𝐧𝐨 𝐦𝐚𝐧𝐣𝐢𝐫𝐨

18

Hari ini tepatnya hari dimana bentroknya Touman dengan Tenjiku, mikey dan gengnya memang sudah sangat sering tawuran, namun entah mengapa kali ini perasaan (name) tidak enak seperti akan ada hal buruk terjadi, Tenjiku nama itu bagai familir dan entah mengapa kecurigaannya pada izana yang menanyakan tentang mikey kembali teringat dibenaknya. Pikirannya berkecamuk, ia sudah tak tahan lagi dengan diam-diam (name) pergi ketempat tawuran itu dilaksanakan, walau hanya memantau dari jauh memastikan perasaannya yang buruk ini tidak benar-benar terjadi.

Tampak disana tawuran mereka akan segera dimulai, dan bertapa terkejutnya (name) saat melihat Izana berdiri didepan mikey dengan menggunakan seragam Tenjiku.

"Izana? Apakah Izana ketua tenjiku? Apa maksudnya? Ba-bagaimana dia bisa bentrok dengan mikey? Apa yang dipikirkan pria gila itu?"

(Name) tidak bisa apa-apa ia hanya dapat memantau dari jauh dengan perasaan dan pikirannya yang berkecamuk, bagai satu-satu dari kecemasannya terjadi.

Dilihat dari jumlah touman yang hanya 50 orang sudah kalah jauh dari jumlah Tenjiku yang 400 orang. Tawuran pun dimulai semua saling beradu mekanik. Bahkan ketua dua geng yang saat ini pun sedang adu kekuatan, tampak mikey yang berkali kali terpental menahan serangan dari izana bahkan ia kesulitan menembus serangannya. Semua yang disana menatap tak percaya begitu juga (name) bagaimana seorang mikey yang dijuluki tidak terkalahkan tertendang dengan mudah.
Meski sudah terkena tendangan Izana berkali-kali namun tak ada tampak kelelahan ataupun kesakitan sedikit pun dari raut mikey, Mikey sudah melayangkan empat kali nuclear kick miliknya namun tetap dapat ditahan oleh seorang izana, lagi-lagi orang yang ada disana menatap tak percaya Izana itu memang benar-benar monster. Namun tidak lebih monster dari mikey, Izana nampak kelelahan dan staminanya ternyata terkuras banyak menahan tendangan mikey yang berkecepatan transonic dan kekuatan wall level above base line.

"Kau tidak akan bisa mengenaiku lagi"

Ucapa mikey sebelum melayangkan tendangannya lagi yang mampu membuat Izana tersungkur sakaratulah. Benar saja Izana tidak dapat menyentuh mikey dan tidak dapat menembus serangan-serangannya, tapi entah mengapa ia malah memaksakan dirinya, Izana kau akan mati jika terus memaksakan dirimu.

"CUKUPPP IZANA!! KITA SUDAH KALAH! JANGAN MEMAKSAKAN DIRIMU! TENJIKU SUDAH KALAH IZANA!!"

Orang kedua di Tenjiku Kakucho Hitto berdiri di depan Izana merentangkan tangannya.

"SUDAH CUKUP! KITA SUDAH KALAH!!"

"Hah? Kita belum kalah kakucho, tidak ada kekalahan bagi tenjiku"

Mikey menatap dingin kepada dua orang didepannya, merjalan mendekati Izana. Dan memegang tengku izana.

"Kurokawa Izana, aku tidak berniat bertarung dengan saudaraku sendiri"

Semua orang disana terkejut mendengar Izana dan Mikey adalah saudara. Begitu juga (name) yang amat terkejut dengan itu.

"Hah? Saudara kau bilang? Kita ini bukan saudara bahkan kita tidak sedarah, kau... Kau mengambil semuanya milikku mikey!"

Mikey mengerutkan keningnya, apa maksudnya merebut semua darinya?
"Aku tidak peduli kita sedarah atau tidak, yang jelas kau tetaplah saudara ku"

Matanya Izana bergetar ia kaget dengan jawaban mikey yang seakan tak dendam padanya, namun keegoisan dan manipulasi yang diberikan kisaki padanya mengambil alih akal sehatnya.

"Kau tau mikey 3 hari lalu aku bertemu ibu ku, saat aku bertanya padanya mengapa dia meninggalkanku, ia berkata aku bukanlah anak kandungnya, aku hanyalah anak pelacur yang dibuang padanya, itu mengapa aku tak ada hubungannya dengan keluarga sano, selama ini aku hidup sendiri dengan penderitaan yang membuatku terpuru, depresi dan kena mental:v
suatu hari aku bertemu dengan shinichiro, dia mengajarkanku banyak hal dan membuatku melupakan segala keterpurukanku, membuatku merasa aku tak sendiri di dunia ini, namun kupikir dia hanya menyayangiku tapi tidak! Saat kau lahir dia menjauh dariku, dia jarang menemuiku, dia meninggalkanku dan itu karena mu Mikey! Aku menderita karena mu! Semuanya salahmu!"

Spoiler buat yang belum paham silsilah keluarga sano.
Mikey sama shinichiro itu saudara kandung dan anak kandung dari bapak sano sama istrinya. Dan emma, emma itu hasil dari selingkuhan bapak sano sama mamanya emma yang juga ngerawat izana yang izana pikir ibunya ternyata bukan, dan izana? Jadi izana ini anak dari pelacur filipina selingkuhan bapaknya mikey, tapi dia bukan hasil dari bapaknya mikey tapi hasil dari suami pelacur filipina ini sebelum bersama bapak sano. Jadi itu sebabnya izana tak ada hubungan darah dengan keluarga sano.
Setau author gitu kalau salah tolong koreksi.

Mikey mengerutkan keningnya tak faham mengapa dia yang malah disalahkan?

(Name) juga terlihat sangat bingung mengapa ia menyalahkan mikey?
"Apa apaan pria gila itu, apa maksudnya menyalahkan mikey?"

Mikey menyatukan dahinya dengan dahi izana.
"Baiklah maafkan aku Izana, ini semua memang salahku, tidak masalah kau bisa menyalahkanku semaumu, karena itu aku ingin kau bersamaku dan bersama aniki, kau tidak sendirian ada aku yang menyayangimu Izana aniki" ucap mikey tersenyum tulus

Mata izana berkaca-kaca, menggigit bibirnya tak kuasa menahan tangisan.
"Mikey......." Ucap izana lirih

"Maafkan aku mikey"

"Ha'i"

Seketika semua yang ada disana juga ikut menangis.
Begitu juga (name) yang tersenyum melihat mikey yang begitu baik, bahkan jika dibandingkan dengan izana penderitaan mikey jauh lebih menyakitkan, namun bocah itu bahkan seakan akan tak memiliki beban apapun.

Kecuali dua orang yang memasang ekspresi datar dan satunya memasang ekspresi tidak suka melihat dua saudara itu malah berdamai.

"Malesin, bagaimana selanjutnya kisaki?"

"Cih, bukan begini bukan ini yang aku inginkan, terpaksa aku akan menggunakan tanganku sendiri" pria yang disebut kisaki itu meraih pistol pada sakunya.

"Wahhh hibur aku kisaki"

Tanpa sengaja (name) sudah memerhatikan gerak gerik Hanma dan Kisaki.
"Pistol? A-apa yang dia lakukan? Dia mengincar mikey!?"

(Name) Dengan cepat keluar dari persembunyiannya dan berlari kearah mikey.

"MIKEYYYYYY!!!"

Teriak (name) yang membuat seluruh atensi yang ada disana tertuju padanya.

"(Name)? mengapa kau bisa ada disini?"

Dor

....