08

889 108 22
                                    

Sudah seminggu (name) terbaring koma, namun tak ada tanda-tanda ia akan bangun.
Seperti sekarang mikey sedang memerhatikan (name) yang seperti pulas tertidur. Raut wajahnya memang seperti tidak apa-apa namun hati dan pikirannya selalu berkecamuk. Sudah seminggu mikey tak pulang ia terus ingin menjaga (name), bahkan waktu makannya saja harus dibujuk oleh teman-temannya.

"Kapan kau bangun?" Suara mikey terdengar lirih

Tak ada jawaban dari (name), mikey menghela nafas lalu tersenyum.

"Kau tau (name) aku tidak tau ini
Kebetulan atau tidak, tapi setiap aku bersamamu jantungku rasanya berdetak sangat cepat, awalnya aku berpikir aku sakit jantung, tapi makin kesini aku sadar bahwa sepertinya aku menyukaimu"

"Kau tidak mendengarku ya? Huh, sampai kapan kau akan tertidur"

Mikey menggenggam tangan (name) dan menarohnya dipipinya. Selang beberapa menit tangan (name) bergerak, matanya terbuka perlahan. Mikey yang melihat itu terkejut, sangat bahagia sampai ia tak mampu berkata-kata. Manik mata merah (name) menatap sayu kearah mikey.

"Mikey" suaranya terdengar lirih dan pelan.

"(Name), akan kupanggilkan dokter"

Mikey melangkah terburu-buru keluar dari ruangan memanggilkan dokter dan menelpon shinichiro untuk memberitahunya.

"Keadaan (name)-san sudah membaik, namun ia harus menginap untuk beberapa hari untuk pemulihan"

"Ha'i arigato"

Dokter keluar dari ruangan tersebut meninggalkan mikey, (name), shinichiro dan anggota petinggi touman lainnya, juga kazutora.

"(Name)-san"

"Ha'i, eh? Kazutora-kun"

Kazutora menunduk tak kuasa menatap gadis yang baru saja hampir ia renggut nyawanya, matanya berkaca-kaca dan tak mampu membendung air matanya, ia menangis sujud dikaki (name).

"Gomen, gomenesai, aku benar-benar minta maaf, kau boleh memukulku sesukamu asalkan aku dapat menebus dosaku"

Semua yang ada dalam ruangan itu terdiam, mata mereka ikut berkaca-kaca, kecuali mikey.

"Kazutora-kun?"

(Name) mengangkat kazutora agar berdiri. Dan menatap matanya.

"Ne kazutora, ini bukan salah mu kau tidak salah, aku paham apa yang kau alami, jadi jangan beranggapan bahwa kau sendirian semuanya menyayangimu, teman-teman mu berdiri disini semuanya untuk mu"

Yang ada dalam ruangan itu menatap kagum (name), begitu juga kazutora tangisannya malah semakin menjadi mendengar ucapan (name).

"Sudah sudah jangan menangis" (name) mengelus lembut rambut pisang kazutora dan tersenyum lembut kearahnya.

"Wah sepertinya calon istri yang baik" gumam shinichiro yang dapat didengar mikey.

"Jangan mengada ngada!"

"Huh? Memangnya kenapa?"

"Aniki itu udah om om, ga cocok sama (name), (name) cocoknya sama aku!"

"Eh? Kau menyukai (name)?"

"Ti-tidak bukan begitu aniki baka!"

"Benarkah? Barusan kau bilang loh? Kau menyukai (name) mikey?" Goda shinichiro

"Kalau memang iya kenapa!"

"Jadi beneran suka ya? Hm kalau begitu mari bersaing" ucap shinichiro menatap mikey dengan tatapan meremehkan.

"Siapa takut, ayo!" Ucap mikey balik menatap shinichiro tajam.

"Apa yang sedang kalian lakukan" ucap (name) yang membuat kedua adek kakak itu celingak celinguk.

𝐌𝐲 𝐁𝐚𝐛𝐲 || 𝐒𝐚𝐧𝐨 𝐦𝐚𝐧𝐣𝐢𝐫𝐨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang