𝐌𝐲 𝐁𝐚𝐛𝐲 || 𝐒𝐚𝐧𝐨 𝐦𝐚𝐧𝐣𝐢𝐫𝐨

07

Tepatnya saat ini adalah sehari sebelum bentrok nya pertarungan antara geng touman dan geng walhalla.
Draken, (name), dan mikey sedang berada disebuah makam yang tertuliskan nama Emma sano.
Tentu saja (name) sudah mengetahui makam siapa itu.

[Sebenernya ga tega banget sama emma, gomen emma sayang ku cinta ku😭]

Mikey dan (name) berdoa dimakam tersebut, (name) dapat merasakan kesedihannya mikey karena itu ia mengulurkan tangannya untuk mengelus punggung mikey.

Selepas berdoa dimakam tersebut. Baru saja mereka ingin pulang takemichi dan chifuyu tiba-tiba datang.

"Takemicchi? Bukankah aku menyuruh mu membawa baji, Kenapa malah membawa wakilnya, Kau beneran ingin mati ya?"

Takemichi meneguk ludahnya susah payah, (name) paham apa maksud takemichi namun ia tidak bisa membantunya saat ini, dia tidak ingin kalau-kalau mikey tau dia melibatkan diri dengan urusan gengnya.

"Bukan! Aku..."

"Apa sebenarnya yang kau inginkan?"

"Aku... Aku ingin menjadi pemimpin touman! Suatu waktu nanti aku akan membuat mu mengakuinya! Itu yang aku inginkan!"

Semua yang ada disitu terkejut melihat keblak-blakan takemichi.

"Eh? Blak blakan sekali sih" batin (name)

Takemichi dan chifuyu pergi dari sana.

"Dia itu bodoh banget ya"

"Ya kurasa begitu"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hari yang tidak di nantikan pun tiba, hari dimana pertarungan antara touman dan walhalla tiba! Pikiran (Name) benar-benar kacau, bagaimana jika dia tidak berhasil mencegah kematian baji? Baji akan mati, dan mikey mikey akan membunuh diumurnya yang belum legal. Apakah keburukan masa depan yang diceritakan takemichi akan terjadi?. Dan shinichiro yang mati karena dibunuh oleh mikey yang sudah dikuasai kegelapan akan terjadi. Kami sama tolong bantu aku.

(Name) bersiap siap mengenakan pakaian tertutup agar tak ada yang mengenalinya. Mengenakan hoodie hitam, celana panjang hitam, topi lalu masker.

Sesampainya (name) di lokasi pembuangan mobil tempat tawuran mereka dilaksanakan, (name) dapat melihat tawuran sudah dimulai, kedua pihak geng sudah mulai adu mekanik. Sedari awal perasaan (name) sudah cemas, takut, panik, khawatir semuanya bercampur menjadi satu, pikirannya benar-benar berkecamuk, pasalnya sedari tadi ia benar-benar tidak melihat baji dimana-mana yang membuatnya semakin frustasi dan ketakutan.

"Aku... Aku... Aku harus bagaimana, aku takut aku benar-benar takut, maafkan aku aku tidak bisa melakukan ini takemichi" (name) menangis, ia membungkam mulutnya dengan tangannya sambil menangis.

Drrtttt.... Drrrrtttt...
Ponsel (name) berbunyi, disana tercantum nama takemichi, yang langsung ia jawab.

"(Name)-san! Kau dimana, tolong kesini segera bantu aku menghalangi baji-san"

(Name) mengedarkan pandangannya ia menemukan takemichi yang sedang memeluk baji, ia segera menghampiri nya.
tapi siapa itu? Bukankah itu kazutora? Dia membawa pisau?
Mata (name) membulat kaget dan secepatnya berlari menghalanginya namun.

SRETTTTT.....

(Name) tergeletak jatuh disaat pisau itu menembus perutnya.

Baji, takemichi dan chifuyu membulatkan matanya kaget, begitu juga dengan kazutora.

"(NAMEEEEEEEE)!!!!"

Teriak takemichi yang seketika membuat tawuran itu terhenti dan atensi mereka semua beralin melihat nya. Takemichi melepaskan pelukannya dari baji dan terduduk mendekap (name) dipangkuannya.