NH#5

1.1K 191 81
                                    

Warning!! BxB konten. BoyXboy. Homo. Mpreg. Baku. MISTERI. Fantasi.

#Selamat membaca#

VOTE DAN KOMENNYA, MAKASIH

nya dipencet dulu kakak, komen juga. Semangat!!! ᕙ(@°▽°@)ᕗ

+++

Sekolah sudah selesai sejam yang lalu, tapi Soobin masih ada disekolah dan kini bersama seekor kucing hitam tengah menuju ke lab Kimia yang ada digedung C yang berisi lab praktik.

Kucing hitam itu seketika berubah menjadi seorang remaja dengan seragam yang sama seperti milik Soobin namun dengan blazer coklat panjang menutupi tubuh tegapnya itu.

"Kira-kira dia menangis atau meratapi nasib saja?" tanyanya kepada Soobin.

"Keduanya" balas Soobin.

"Sunbae? K-kau d-dia? Ka-lian saling kenal?" ucap Hong In kala melihat dua orang yang datang itu.

"Bukan urusanmu, lebih baik kau tutup mulut mengenai kami atau hidupmu tidak akan pernah tenang" balas Soobin sembari menyingkirkan Hong In dari depan pintu lab.

Pemuda yang dipanggil Sunbae oleh Hong In itu hanya diam dan membuka pintu lab kemudian masuk diikuti Soobin, tapi sebelum dia menutup pintu dia sekali lagi memperingatkan Hong In yang hanya bisa diam dan mengangguk patuh.

"Aku bersumpah setelah ini tidak akan pernah menganggu Choi Soobin lagi" guman Hong In kemudian pergi karena tugasnya sudah selesai.

Tugasnya terbilang mudah, yaitu menangkap anggota geng Jinhae yang paling lemah bahkan mungkin useless, Kangseok namanya. Hong In memberinya pesan untuk menemuinya dilab kimia dan si Kangseok dengan mudahnya datang, kenapa? Karena Kangseok menyukai Hong In.

+++

Sementara itu didalam lab kimia, Kangseok memberontak dikursinya kala melihat siapa yang datang. Dia diikat ke kursi dengan mulut yang dilakban.

"Mau kau yang lakukan atau aku?"

"Kau masih bertanya padahal sudah pasti jawabannya adalah kau, mana mau aku menyentuh pecundang sepertinya" balas Soobin, pemuda itu tertawa.

"Aigoo aigoo my Cubinie, baiklah biar aku saja yang membereskannya. Kesayanganku ini duduk manis saja ya" ucapnya sembari menepuk kepala Soobin lembut.

Pemuda itu adalah orang yang sama yang mendorong Namdae dan yang mengejar Mira serta mengawasi Soobin kemarin. Dan dia adalah Choi Yeonjun, iya Yeonjun yang itu. Tetangga Taehyun itu.

Mata hitam Yeonjun berubah kala menoleh menatap Kangseok. Mata kanannya berwarna biru dan yang kiri berwarna hijau, serta gigi taringnya memanjang layaknya seekor kucing begitu pula dengan kukunya yang kini menancap dengan apik dibahu Kangseok.

Teriakan kesakitan Kangseok tertahan karena lakban yang menutup mulutnya itu, Soobin berjalan mendekat dan menarik lakban itu lepas.

"Akhhhhh!"

Suara kesakitan dari Kangseok kala Yeonjun semakin dalam menancapkan kukunya itu bagai lagu merdu nan candu ditelinga kedua pemuda itu. Soobin menatap Kangseok dengan wajah datarnya sementara Yeonjun tersenyum senang.

"Selesaikan dengan cepat Hyung, teriakannya semakin lama menjadi menjijikan" kata Soobin.

Yeonjun tertawa kemudian dia mencabut kepala Kangseok dengan mudahnya, mengangkat kepala itu kemudian memperlihatkannya pada Soobin yang tersenyum, ida mendapat ide luar biasa.

[Yeonbin] Not "HE"✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang