NH#13

720 137 23
                                    

Warning!! BxB konten. BoyXboy. Homo. Mpreg. Baku. MISTERI. FANTASI.

#Selamat membaca#

VOTE DAN KOMENNYA, MAKASIH

+++

"Otteoke? Kau setuju?"

Saat ini Soobin dan Yeonjun ada diatap sekolah bersama Edward, mereka menawari pemuda itu pekerjaan di dimensi Animagus sana menjadi kepala Pelayan.

"Tawaran ini berlaku kapan saja, jika kau sudah mendapat jawabannya. Datangi saja aku atau dia" kata Yeonjun menujuk dirinya kemudian Soobin.

Edward mengangguk, untuk saat ini dia ingin fokus menemukan ibunya. Soobin kemudian memberikan sebuah amplop berwarna coklat pada pemuda itu.

"Tiket menuju Paris" kata Soobin.

"Terimakasih, saat sudah menemukannya akan aku berikan jawaban untuk tawaran kalian. Sekali lagi terimakasih" ucap Edward.

"Sama-sama, semoga kau bisa menemukan ibumu segera" ucap Yeonjun dan Edward mengangguk dan berucap terimakasih sekali lagi kemudian pergi.

"Dia pemuda yang baik, memang terlihat dia itu dingin, kasar dan jahat tapi dia bahkan jauh lebih baik daripada diriku" ucap Soobin, Yeonjun terkekeh kecil kemudian menatap Soobin.

"Tidak Bin-ah, kau orang baik hanya saja mereka memperlakukanmu berbeda sehingga kau pun berubah karenanya" kata Yeonjun.

Soobin tersenyum kemudian mereka kembali ke kelas masing-masing. Eh, tidak juga sebab saat ini Yeonjun tengah membolos dan akan membuat kekacauan.

+++

Suasana tenang jam terakhir disekolah seketika berubah menjadi kacau kala dikelas Soobin jatuh sebuah tubuh penuh darah dari atap dan jatuh tepat dibangku Seohan.

"HONG IN?! Pekik Seohan.

Ya, tubuh penuh darah itu adalah Hong In. Yang lain segera pergi keluar karena tidak kuat melihat pemandangan dihadapan mereka.

Tubuh Hong In dipemuhi oleh bunga mawar yang menancap keseluruh tubuh Hong In termasuk wajah dan dimulutnya pun juga terdapat sekumpulan mawar yang tangkainya menembus kebelakang.

Seohan tentu saja menangis, tapi tangisan memilukan itu tidak akan membuat Soobin iba. Seohan tau ini ulah Soobin sehingga kini dia menyerang Soobin namun ditahan oleh Edward yang mendorongnya hingga terjatuh.

"Kau jalang kecil yang licik dan tidak tau diri Seohan, benar-benar menjijikan" kata Edward kemudian menarik Soobin pergi. Edward tau dan paham betul apa yang dia lakukan.

Soobin sendiri hanya menatal Seohan datar. Kemudian ambulance pun datang dan membawa jasad Hong In kerumah sakit, Seohan juga ikut.

"Jalang kecil itu benar-benar membuatku muak" kata Edward membuat Soobin menoleh disertai senyum tipis.

"Benar, dia tidak sepolos kelihatannya. Tubuhnya itu sudah dijamah banyak pria" ucap Soobin.

"Benar-benar menjijikan, dan aku punya satu permintaan padamu" ucap Edward.

"Katakan saja apa permintaanmu"

"Aku menerima tawaranku dan Yeonjun Sunbae, tapi aku ingin ibuku juga ikut bersamaku nanti" Soobin tersenyum tulus dan mengangguk. Dia sudah menduga hal itu.

Kemudian Edward pergi terlebih dahulu karena dia akan berangkat mencari ibunya. Sementara Soobin dia akan membunuh seseorang lagi.

Heojin, pemuda Elfeith itu berulah. Dia memantrai Beomgyu yang untungnya bisa dihalau oleh kalung pemberian Soobin dan mantra pelindung dari Taehyun.

[Yeonbin] Not "HE"✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang