NH#3

1.2K 201 21
                                    

Warning!! BxB konten. BoyXboy. Homo. Mpreg. Baku. MISTERI. Fantasi.

#Selamat membaca#

VOTE DAN KOMENNYA, MAKASIH

Bintang dipojokan jangan lupa dipencet, komen juga ya jangan lupa. Semangat ᕙ( ~ . ~ )ᕗ

+++

Pagi hari disekolah sangat ramai mengenai penemuan sebuah abu mayat tidak jauh dari sekolah mereka dengan nama Byul Mira bahkan semakin diperkuat dengan tas pink milik Mira dan tidak pulangnya gadis itu semalam.

Soobin dan Taehyun mungkin dua diantara beberapa murid yang tidak peduli dengan kejadian tersebut. Keduanya memasuki kelas dengan tenang dan duduk dibangku masing-masing yang bersebrangan.

Taehyun menatap Soobin yang meletakan tasnya dimeja kemudian menelungkupan tubuhnya ke meja dan menatap keluar jendela.

"Tunggu dulu, ada yang aneh..." batin Taehyun masih menatap Soobin heran.

Tak lama Hong In dan kedua temannya datang dengan wajah yang murung karena tewasnya Namdae kemarin yang masih menjadi misteri, bahkan polisi dan detektif profesional saja sangat kesulitan saat melakukan investigasi kemarin.

Bahkan hasilnya malah lebih menuju ke Namdae yang bunuh diri dari pada dibunuh.

Wali kelas datang dan memberitahu bahwa sekolah hanya akan sampai jam makan siang saja karena kepolisian masih akan melakukan investigasi apalagi kejadian penemuan seragam dengan abu yang diperkirakan adalah Mira itu.

Setelah wali kelas pergi, bel pun berbunyi. Para murid segera meranjak untuk mengambil buku paket mereka diloker begitu juga Soobin. Hong In dan kedua temannya Jeongbyul dan Seohan terheran-heran ketika melihat Soobin membawa buku paket Kimia tersebut.

"B-bagaimana bisa?" ucap Seohan menatap Hong In.

"B-bukannya kemarin kita sudah membuangnya?" sahut Jeongbyul.

Guru pun masuk membuat ketiganya segera menuju loker dan membuka loker milik mereka. Namun, betapa terkejutnya mereka kala melihat didalam loker buku-buku mereka hangus dibeberapa bagian.

Yang paling parah adalah milik Hong In, hanya ada satu buku tapi separuhnya sudah terbakar. Guru yang masuk pun ikut terkejut kala melihat hal tersebut begitu pula murid lain kecuali Soobin dan Taehyun.

Hong In mendatangi Soobin dan menggebrak meja miliknya.

"Ini pasti ulahmu kan?" tuduh Hong In.

"Jeon Hong In! Jangan menuduh sembarangan ya, lebih baik kau bereskan lokermu dan Ssaem akan mintakan buku baru ke penjaga perpustakaan" kata Hoseok Ssaem selaku guru Kimia kelas sebelas.

"Tapi Ssaem, aku yakin dia pelakunya Ssaem" balas Hong In.

"Ya, memang kau punya bukti? Lagipula loker itu memang aku tau passwordnya?" Ucap Soobin sembari menatap Hong In datar.

Hong In semakin geram, dia ingin memukul Soobin namun Hooseok Ssaem memperingatinya. Dia pun segera membereskan lokernya sementara kelas memulai pelajaran.

Soobin menatap keluar jendela dimana diatap gedung seberang ada sesosok misterius yang sama yang dia lihat kemarin, namun dia diam saja dan lebih memilih mendengarkan pelajaran.

+++

"Sialan, bagaimana mungkin buku dan tas miliknya bisa baik-baik saja? Padahal jelas kemarin kita sudah membuang dan membakarnya" kata Jeongbyul kala membuang sampah buku miliknya ke bak sampah.

[Yeonbin] Not "HE"✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang