01. Orang Yang Sama

41 10 8
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Alunan musik lagu Orang Yang Sama karya Virgoun memenuhi kamar bernuansa putih. Dia atas kasur yang cukup besar terdapat dua perempuan yang tengah memegang laptopnya masing-masing dengan masker organik varian susu di wajahnya.

Terlebih Alma yang sangat menikmati lagu itu sampai mulutnya bernyanyi tanpa mengeluarkan suara. Lagu ini mewakili perasaan Alma sekarang, masih menyukai orang yang sama.

Dia tidak bisa melupakan seseorang begitu saja pada orang yang telah membuat Alma jatuh cinta.

"Jia, salah nggak gue masih suka sama dia?" celetuk Alma tiba-tiba membuat jari-jari Jia yang sedang mengetik pada laptop berhenti.

"Siapa?"

"Vito," jawab Alma.

Jia menghembuskan napasnya kasar. "Itu hak lo Al, bukan gue."

"Lagian cowok kaya Vito masih aja di sukain, apa yang di banggain dari dia coba. Lo kan orangnya pinter Alma kenapa bisa suka sama cowok bandel kaya Vito," ucap Jia heran.

Alma menampilkan segaris senyum dan menjawab, "Karena suka nggak butuh alasan, Jia. Gue suka dia karena gue melihat dia dari sisi yang lain."

"Al, suka boleh tapi jangan sampai lo terlalu jatuh cinta sama dia." Jia memberi peringat. Dia ingin Alma tidak terlalu mencintai orang yang salah.

"Gue tahu, gue cuma sebatas suka sama dia. Semua hal tentang dia gue suka, kebiasaan dia aja hapal."

Susah sebenarnya memberi tahu orang yang sudah terikat menyukai seseorang. Walaupun itu hanya harapan sewaktu-waktu bisa berubah.

"Kalau itu bukan lagi namanya suka Al, tapi cinta." Jia menyimpulkan.

Alma terkekeh pelan sampai maskernya yang dia pakai sedikit retak. "Habisnya, gue nggak bisa suka sama cowok lain selain Vito. Ibarat, gue udah kena pelet nyaman dia."

"Ada-ada aja, Al. Apasih yang lo sukain dari dia? Yang lebih ganteng dari Vito banyak apalagi yang seagama," ucap Jia menaikkan sebelah alisnya.

Jia terkekeh pelan. "Gue nggak mau denger lo suka sama Vito kerena nggak ada alasan. Pasti ada Al walaupun satu yang buat lo tertarik sama dia."

Alma berpikir sejenak, apa alasan dia menyukai cowok seperti Vito.

"Alasannya karena setiap tingkah laku dia yang buat gue bahagia itu adalah alasan kenapa gue suka sama dia. Gue melihat dia dari sisi yang lain."

Kita & Bahagia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang