2 | 겨레

78 13 5
                                    

Happy Reading!

"Appa, Eomma bilang, 'my biggest fear is watching someone i love, love someone else, Bin-ah.' Appa jahat sama Yoonna dan Eomma! Yoonna benci sama Appa! Yoonna ga suka marga Ha dari Appa!! Karena Appa tega 'ngebuang' Yoonna sama Eomma!!!"

---

Semua tamu undangan yang berada di dalam ballroom mewah menoleh kearah Yoonna. Termasuk Yoonbin, istri barunya, Junyoung, dan seluruh keluarga mereka. Bisik-bisik terdengar karena ucapan Yoonna yang memanggil Yoonbin dengan sebutan 'Appa'.

Junyoung yang berada di pelaminan mengernyit mendengar teriakan Yoonna. Appa? ia memanggil Tuan Ha dengan sebutan Appa?

Yoonbin terdiam menatap wajah Yoonna yang mirip dengannya. Dengan sedikit campuran wajah orang lain di wajah gadis itu, membuat Yoonbin shock. Wajah cantik itu... amat mirip dengan mantan istrinya, Kinara Aldiana.

Jangan jangan, anak itu benar benar...

"Ha Yoonna?"

Deg. Jantung Yoonna berdetak kencang ketika Yoonbin menyebut namanya. Netra hazel Yoonna bertatapan dengan netra Yoonbin. Sekejap Yoonbin terperangah. Menatap netra sendu gadis itu benar-benar bagaikan menatap netra Kinara yang sendu saat ia menceraikannya.

Gyut. Perasaan itu menelusup masuk ke dalam hati Yoonbin.
Perasaan rindu, cinta, dan menyesal, bercampur aduk di dalam hatinya.

"Ha Yoonna?" sekali lagi Yoonbin menyebut nama Yoonna. Yoonna mengigit bibir bawahnya. Tangannya mengepal. Air mata berlinang. Perasaannya bersatu, berubah menjadi rasa marah.

"Jangan panggil aku Ha Yoonna! Sudah ku bilang, aku benci marga Appa! Appa bukan Appa-ku lagi! Yoonna cuma sayang Eomma, jadi jangan pernah panggil nama Yoonna lagi!!" Teriak Yoonna penuh emosi. Air mata mengalir di pipi. Jatuh mengenai sepatu yang dikenakannya.

Yoonna bergegas meninggalkan pesta yang memuakkan baginya. Meninggalkan bisik-bisik di ballroom mewah tersebut beserta teriakan Yoonbin yang memanggil-manggil namanya.

"Yoonna! Ha Yoonna!"

Tapi Yoonna tidak mempedulikan teriakan itu. Berlari seraya menahan rasa sesak di dada.

"Anak itu siapa?" tanya istri baru Yoonbin. Yoonbin menoleh. Wajahnya terlihat dingin, namun ada raut khawatir disana. "Ha Yoonna. Anak perempuanku dengan Kinara." jawabnya dingin. Wanita berkepala tiga itu mengeryit. "Kinara? Mantan istrimu yang dari Indonesia itu? Kau tak pernah bilang jika kau memiliki anak dengannya." balasnya.

"Itu bukan urusanmu," ucap Yoonbin dingin. Lelaki itu masih sama seperti pertama kalinya ia bertemu dengan istri barunya. Wanita itu, sebut saja Nyonya Ha karena telah menikah dengan Yoonbin terdiam.

"Tapi aku istrimu." ucap Nyonya Ha tercekat. Yoonbin mendesis. "Namun aku tidak mencintaimu. Kau lupa? Kita menikah hanya karena bisnis. Dan hidup pribadiku tidak ada sangkut pautnya denganmu. Jadi jangan pernah mencaritahu tentang masa laluku, termasuk Yoonna." sinisnya.

Nyonya Ha terdiam. Itu betul. Ia tahu benar, jika pernikahan ini hanya karena bisnis dan juga keluarga. Orang tuanya menyuruhnya untuk menikah dengan Ha Yoonbin, seorang pemuda tampan dan juga sangat sukses, namun telah menikah dengan pendatang dari Indonesia pada waktu itu. Juga, orang tua Yoonbin memaksa anaknya bercerai dari Kinara agar Yoonbin menikah dengan Nyonya Ha. Jadilah seperti ini.

"Baiklah jika itu maumu. Aku tidak akan mencaritahu masa lalumu. Karena pernikahan ini hanya karena bisnis. Namun aku minta, tolong sayangi Junyoung. Ia tidak pernah tau rasanya memiliki seorang ayah, karena mantan suamiku meninggal saat Junyoung berusia 3 tahun." lirih Nyonya Ha seraya menatap Yoonbin sendu. Namun, Yoonbin malah tertawa meremehkan. Ia berbisik di telinga Nyonya Ha, "hahaha! Kau pikir hanya Junyoung yang tak pernah merasakan kasih sayang seorang ayah? Yoonna juga! Anak kandungku tak pernah merasakan kasih sayang ku, dan penyebabnya adalah keluargamu! Kelurgamu memaksa orang tuaku agar menikahkanmu denganku! Dan jadilah anakku tak pernah merasakan kasih sayangku sejak usianya 2 tahun!"

Because Of Him ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang