Awal yg normal

2.7K 478 19
                                    

Aku memasuki kelasku, berhenti sebentar untuk melihat keadaanya.

Terlihat seperti suasana kelas biasa. Sebagian cewek sedang merumpi di tengah tengah kelas sedangkan yg cowok berada di depan kelas membicarakan sesuatu, dipojok belakang cowok pirang dengan poni sampai menutupi mata duduk sambil menopang dagunya memandang ke luar jendela.

'Ahh padahal aku mau duduk disitu' batinku kecewa.

"Hei! Jangan menghalangi jalan!" Seru Seseorang dibelakangku, aku sontak langsung berbalik menghadapnya.

Cowok bermata sipit dengan rambut di tata ke belakang itu menatapku tajam.

"Ah, maaf" Jawabku datar sembari menepi.

"Duh Zin! sudah ku bilang jangan kasar-kasar! maaf ya..." ucap seorang cewek yg muncul di belakangnya.

Aku hanya mengangguk.

"Oh ya, aku mijin dan ini Zin teman kecilku"

"Aku Sena, Kim Sena"

"Semoga kita bisa akrab ya Sena" Mijin tersenyum ramah kepadaku.

Dia cantik, orang sepertinya biasanya populer. Maaf mijin, aku akan pikirkan dulu jika ingin akrab denganmu atau tidak.

Aku duduk di depan rambut pirang itu, saat duduk di depannya aku tersadar sesuatu. Dia memakai cincin chrome heart yg harganya selangit?!! Dan tidak hanya satu?!

'Dia pasti tajir' aku bergumam pelan.

Bell istirahat berdering nyaring, saat aku ingin keluar kelas mijin memanggilku.

"Senaa! Bareng dong" Dia merangkul tanganku, sepertinya aku tidak bisa menolak.

kita berdua berjalan ke kantin diikuti Zin di belakang.

'teman kecil? dia Lebih terlihat seperti bodyguard bagiku' pikirku dalam diam.

Aku mendengar keributan di sisi lain lorong, kelihatanya para gadis sedang mengerubungi sesuatu dan mereka menghalangi jalan ke kantin.

Aku dan mijin berusaha keras melewati keramaian itu, mijin memegang tanganku erat agar tidak terpisah.

"Kyaaa janghyunn tampan sekali!!"

Terdengar seruan salah satu gadis itu, karna mendengar nama itu spontan aku menoleh ke sumber keramaian ini, cowok berambut biru keunguan terlihat kuwalahan menyuruh para gadis itu untuk tenang.

'itu benar-benar janghyun! Ini gawat! Dia sekolah disini juga?! Dan kenapa rambutnya jadi sangat aneh?' aku yg tiba tiba berhenti karna sedang berfikir terdorong oleh kerumunan itu dan terjatuh tepat di hadapan janghyun, mijin yg memegang tanganku juga ikut terjatuh bersamaku.

"Apa kalian baik baik saja?! Tolong beri ruang" Janghyun yg terkejut melihat kami terjatuh mengulurkan tangannya, aku menunduk takut dia akan mengenaliku.

'tenanglah Sena! Kau kan sudah mengubah penampilanmu! Dia tidak mungkin mengenalimu dengan tampang ini!' kataku meyakinkan diriku sendiri.

Aku lalu memberanikan diri untuk menatap wajahnya.

"aku tidak apa-apa" aku tersenyum canggung, dan tepat sebelum aku meraih tangannya-

"Sena?! Kau sekolah disini juga? Bukanya kau bilang akan pindah ke kota lain? Aku kira tidak akan bertemu denganmu lagi, senang masih bisa bertemu denganmu sena, nanti kita makan bareng ya" Janghyun tersenyum, dan aku sangat ingin meninju senyumannya itu.

"Itu siapa? Kenalannya janghyun?"

"Dia di ajak makan bareng lhoo"

"Apa mungkin mantannya?"

Fuck Off!! [Lookism X OC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang